Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI Rudianto Tjen mengajak agar era digitalisasi dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Hal ini kata dia, sebagai langkah menuju masyarakat mandiri era 5.0.
Politisi PDI Perjuangan meyakini era digitalisasi saat ini mampu mewujudkan kemandirian masyarakat dalam ekonomi, teknologi, pengetahuan, sosial-budaya, maupun lingkungan serta mampu beradaptasi dan berinovasi di tengah perubahan sosial dan teknologi yang cepat.
Baca: Abidin Terima Aduan Pungli di Polindes Manukan Bojonegoro
"Tujuan masyarakat mandiri 5.0 adalah terciptanya keadilan, kemerataan, kemakmuran bersama sehingga dapat menciptakan super smart society," kata Rudianto Tjen saat menjadi narasumber dalam Seminar Merajut Nusantara via zoom bertajuk 'Membangun Masyarakat Mandiri di Era 5.0' yang diselenggarakan oleh Kominfo, Jumat (21/7).
Rudi berharap dengan memanfaatkan Internet of Things (loT), Big Data, dan Artificial Intelligence (Al) akan memberikan solusi untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik. Diantaranya, dalam hal kemandirian ekonomi maupun sosial.
"Kewirausahaan dan inovasi penting untuk menciptakan masyarakat mandiri secara ekonomi dan sosial. Memungkinkan individu dan kelompok untuk mengambil peran aktif dalam mengembangkan sumber daya ekonomi mereka sendiri secara mandiri dalam penciptaan produk, layanan, dan solusi baru," jelas Rudi.
Baca: Sutrisno Gelar Sosialisasi 4 Pilar di GOR Kebhinekaan
Selain itu, Rudi juga mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan literasi teknologi. Hal tersebut penting untuk dipahami agar mampu untuk menghasilkan inovasi, berkolaborasi, dan mengelola dampak teknologi secara bijaksana.
"Memperkuat kemampuan mengembangkan, mengadopsi, dan menerapkan teknologi baru untuk mendukung kepentingan masyarakat," ungkap wakil rakyat yang dikenal peduli tersebut.
Perlu diketahui, landasan membangun masyarakat mandiri 5.0 yakni pertama, peraturan Menpan RB No. 5 2018 tentang Geraka menuju 100 Smart City yang diprakarsai oleh Kominfo, Kemendagri, Kemen PUPR, dan Bappenas. Kedua, SDGs memiliki fokus di bidang lingkungan, sosial dan ekonomi.