Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI, Rudianto Tjen mengajak seluruh masyarakat, bisa memanfaatkan media digital sebagai sarana untuk memperkenalkan pariwisata yang ada di Indonesia agar semakin bergeliat.
Menurut politisi PDI Perjuangan itu, sektor pariwisata telah lama menjadi tulang punggung dari ekonomi kreatif di Indonesia. Oleh karenanya, Rudi berharap sektor pariwisata harus menjadi prioritas.
"Indonesia ini memiliki sejumlah potensi pembangunan pariwisata yaitu kekayaan dan keragaman sumber pariwisata nasional, ataupun atensi dan sikap masyarakat terhadap kepariwisataan serta potensi wilayah pedesaan,” kata Rudianto Tjen saat menjadi narasumber dalam Forum Diskusi Publik bertajuk Memajukan Pariwisata Melalui Media Digital.
Baca: Adi Tegaskan PIP Merupakan Suplemen Pendidikan yang Tepat
Rudi mengatakan, hal ini harus menjadi perhatian serius. Sebab, kontribusi sektor pariwisata sangat berdampak terhadap kemajuan Indonesia. Salah satunya penerimaan devisa, memperluas kesempatan kerja dan kesempatan berusaha.
Diketahui, pasca pandemi Covid-19 merebak, kunjungan wisatawan mancanegara di Indonesia pada 2020 dan 2021 menurun drastis. Namun Rudi bersyukur, pada Mei 2022 lalu, kunjungan wisatawan mancanegara kian membaik seiring dengan melandainya pandemi.
Wakil rakyat yang sudah 4 periode di senayan itu memaparkan, bahwa salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk memajukan pariwisata di Indonesia yaitu dengan cara digital tourism.
“Digital tourism merupakan salah satu strategi yang efektif dalam mempromosikan berbagai destinasi dan potensi pariwisata di Indonesia melalui berbagai platform,” papar Rudi.
“Digital tourism akan menjadi tren dan menjadi lompatan besar bagi sektor pariwisata di Indonesia. Membuat masyarakat menjadi melek dan beradaptasi dengan teknologi,” tambah alumni Ukrida Jakarta tersebut.
Hal yang tak kalah penting, Rudi juga mendorong agar fasilitas teknologi digital yang memadai di lokasi objek wisata bisa tersedia. Sebagai bentuk upaya untuk memajukan pariwisata dapat dimulai dengan upaya menghubungakn suatu objek wisata dengan calon konsumen atau wisatawan.
“Maka dari itu, dibutuhkan fasilitas penunjang seperti layanan internet atau wifi,” ujarnya.
Baca: Rudianto Tjen Dukung Pemberian Vaksin Booster Kedua
Kemudian, Rudi juga mendorong adanya digitalisasi dalam proses transaksi pariwisata untuk memudahkan akses wisatawan terkait pembayaran.
“Digitalisasi dalam transaksi atau pembayaran dapat menggunakan beberapa pilihan yang memudahkan konsumen atau wisatawan seperti menerapkan sistem transaksi E-wallet,” jelasnya.
Selanjutnya, kemajuan pariwisata juga bisa didukung oleh platform digital (aplikasi) yang mengakomodir semua kebutuhan wisatawan. Dan terakhir, mempromosikan menggunakan media sosial.
“Karena promosi lewat sosial media ini dinilai memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan,” pungkasnya.
