Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI Rudianto Tjen mengajak seluruh masyarakat terus memperkuat gotong royong dalam menjaga lingkungan guna mengantisipasi cuaca ekstrim saat ini.
Menurutnya, intensitas curah hujan yang tinggi yang terjadi saat ini harus diwaspadai, sebab, dikhawatirkan kondisi tersebut tersebut dapat mengakibatkan bencana, seperti banjir maupun longsor.
Karena itulah untuk meminimalisir dampak cuaca ekstrem ini, Rudi mengajak masyarakat untuk bergotong royong.
Baca: Armuji Imbau Waspadai Adanya Cuaca Ekstrem
"Ini juga perlu kesadaran dari masyarakat untuk sama-sama menjaga lingkungan. Kita dari pemerintah pastinya butuh partisipasi, dukungan dari masyarakat untuk sama-sama mencintai dan menjaga lingkungan," kata Rudi.
Oleh karenanya, politisi PDI Perjuangan mengimbau kepada warga agar berhati-hati jika keluar rumah, mengingat cuaca belakang ini kurang bersahabat. Kemudian, untuk nelayan diharapkan agar lebih waspada ketika turun melaut apalagi cuaca di tengah laut cukup ekstrem.
"Untuk para teman-teman nelayan juga sebaiknya hati-hati ketika melaut, karena cuaca seperti ini tentu saja gelombang laut tinggi, belum lagi air pasang yang tinggi. Kita berharap masyarakat bisa terus mewaspadai cuaca ekstrem ini," ajak Rudianto Tjen.
Baca: Waras Wasisto Ingatkan Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem
Sebelumnya, Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang Kurniaji mengatakan saat ini Bangka Belitung sudah memasuki puncak musim penghujan. Puncak musim penghujan adalah dari Desember 2022 hingga Januari 2023.
Di waktu seperti ini, biasanya intensitas hujan adalah sedang-lebat dan tidak jarang diikuti oleh angin kencang.
"Ini dikarenakan potensi pembentukan awan-awan konvektif akan semakin besar pada puncak penghujan, terkait dengan pasut, dari seminggu terakhir hingga akhir Desember pasang maksimum diprakirakan masih terjadi pada pagi hari antara pukul 05.00 - 07.00 WIB dengan ketinggian antara 1.6 - 2.5 meter," jelas Kurniaji.