Ikuti Kami

Rudianto Tjen Terus Perjuangkan Ketersediaan Pupuk Subsidi di Babel

Kelangkaan pasokan pupuk subsidi nantinya akan membuat proses pemupukan menjadi terhambat

Rudianto Tjen Terus Perjuangkan Ketersediaan Pupuk Subsidi di Babel
Anggota DPR RI Rudianto Tjen.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Rudianto Tjen terus memperjuangkan agar ketersediaan pupuk subsidi di Bangka Belitung bisa ditambah sesuai kebutuhan para petani, 

Hal ini tentu akan menjadi perhatian Rudi, pasalnya kelangkaan pasokan pupuk subsidi nantinya akan membuat proses pemupukan menjadi terhambat sehingga berpengaruh terhadap produktivitas panen kedepannya.

Namun demikian, Rudi juga akan tetap mempelajari penyebab kelangkaan pupuk subsidi yang terjadi di Bangka Belitung.

Baca: Rudi Harap Posko Ganjar di Tanjungpandan Jadi Tempat Koordinasi

Tak hanya itu, terkait harga eceran tertinggi (HET) di pasaran yang dinilai cukup tinggi juga akan menjadi perhatian wakil rakyat yang sudah duduk 4 periode di parlemen tersebut.

Saya dapat info dari beberapa titik wilayah di Bangka Belitung terkait pupuk yakni seringnya terjadi kelangkaan dan harga yang tinggi," kata Rudianto Tjen usai mendengar aspirasi warga melalui kegiatan reses di sejumlah titik di Kabupaten Bangka, beberapa pekan lalu.

"Kalau nantinya ternyata pendistribusiannya sudah benar dan ternyata memang pasokannya kurang ke Bangka Belitung maka tugas saya akan saya perjuangkan pupuk subsidi ini ditambah ke daerah kita," ungkapnya.

Menurut Rudi, ongkos produksi yang dikeluarkan petani akan membengkak jika harus membeli pupuk nonsubsidi.

Baca: Rudianto Tjen Harap Honor RT di Babel Naik dan Layak

Apalagi, dikatakan Rudi, aktifitas di sektor perkebunan dan pertanian mengalami peningkatan secara signifikan belakangan ini.

"Bisa saja stok pupuk subsidi kurang atau salah planing karena awalnya perkebunan kita tidak terlalu besar namun belakangan terjadi peningkatan penanaman misalnya sawit, karet dan lainnya kan meningkatnya tajam luar biasa," kata Rudi.

"Nah takutnya informasi ini terlambat ke tingkat pusat. Saya akan memperjuangkan," tegas pria kelahiran 27 Mei 1958, Sungailiat, Bangka tersebut.

Quote