Solo, Gesuri.id - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menilai kebiasaan inspeksi mendadak (Sidak) ke ruang kerja aparatur sipil negara (ASN) tidak ada manfaatnya. Pasalnya, tindakan tersebut tidak melatih kesadaran ASN tentang kewajibannya sebagai abdi negara.
"ASN itu terikat aturan dan Panca Prasetya Korps Pegawai Republik Indonesia. Mereka sudah mengatakan seperti itu, sehingga tidak perlu ada sidak. Kalau disidak itu koyo cah cilik (seperti anak kecil),” ujarnya Balai Kota Solo, Senin (10/6).
Baca: Solo Kota Ternyaman, Ini Kata Rudy
Pria berkumis tebal yang akrab disapa Rudy ini meminta seluruh ASN di jajaran Pemkot Solo memiliki kesadaran terhadap kewajiban sesuai aturan dan sumpahnya sebagai abdi negara.
Apel di hari pertama setelah cuti bersama tersebut, lanjut Rudy, untuk melatih kesadaran diri sendiri para ASN yang terikat aturan dan Panca Prasetya Korps Pegawai Republik Indonesia.
Baca: Rudy Tolak Pemberian Bingkisan Lebaran
Sebagai pengganti Sidak, Rudy meminta kepada seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) agar menyampaikan laporan kehadiran stafnya. Secara sepintas, Rudy melihat, tidak banyak ASN di jajaran Pemkot Solo yang mangkir, kecuali mereka yang tidak masuk dengan alasan yang sesuai aturan.