Jakarta, Gesuri.id - Ketua Dewan Pengawas Dewan Koperasi Nasional (Dekopin), Said Abdullah komitmen dalam mendorong transformasi koperasi sebagai salah satu pilar ekonomi kerakyatan.
Ia menyebut bahwa koperasi harus mampu menjangkau masyarakat hingga tingkat kecamatan untuk memberikan dampak langsung pada kehidupan ekonomi mereka.
Baca: Ganjar Sentil Jokowi yang Tak Kembalikan KTA PDI Perjuangan
“Koperasi harus menjadi solusi bagi kebutuhan ekonomi masyarakat, terutama di tingkat lokal. Kami akan fokus pada program strategis yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” ungkap Said Abdullah, Senin (30/12/2024).
Said yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim menuturkan rencananya untuk melakukan audit dan evaluasi menyeluruh terhadap program yang dijalankan Dewan Koperasi Nasional (Dekopin). Langkah ini dianggap penting untuk memastikan kebijakan berjalan sesuai dengan visi awal koperasi sebagai penggerak ekonomi bangsa.
“Kami perlu memastikan bahwa semua program Dekopin tidak hanya berjalan, tetapi juga memberikan manfaat yang nyata. Koperasi harus dihidupkan kembali sebagai bagian dari upaya mewujudkan ekonomi yang lebih berkeadilan hingga tahun 2029,” tuturnya.
Lebih lanjut, Said menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak, termasuk pengurus Dekopin, untuk merancang kebijakan yang inklusif dan strategis. Ia juga mengingatkan peran historis koperasi sebagai sokoguru ekonomi bangsa.
Baca: 9 Prestasi Mentereng Ganjar Pranowo Selama Menjabat Gubernur
“Koperasi bukan sekadar alat ekonomi, tetapi juga sarana untuk mengangkat kehidupan masyarakat, terutama kaum dhuafa. Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial yang harus kita emban bersama,” katanya.
Melalui langkah konkret dan transformasi yang terencana, Said optimistis koperasi dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang berdaya saing di tingkat nasional dan global, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.