Ikuti Kami

Said Aqil Jadi Komut KAI, Evita: Tak Ada Unsur Politis

"Saya rasa tidak (unsur muatan politis dalam penunjukan). Ketokohan beliau menjadi dasar yang kuat".

Said Aqil Jadi Komut KAI, Evita: Tak Ada Unsur Politis
Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Evita Nursanty.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Evita Nursanty, menilai tidak ada masalah dari ditunjuknya Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj sebagai Komisaris Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI. Said dinilai mumpuni isi jabatan tersebut.

Baca: Kudeta Myanmar, Hasto: Solidaritas ASEAN Harus Tekan Rejim 

Menurut Evita, ia tidak melihat adanya unsur muatan politis dalam penunjukan Said Aqil menduduki posisi Komut PT KAI.

"Saya rasa tidak (unsur muatan politis dalam penunjukan). Ketokohan beliau menjadi dasar yang kuat," kata Evita, Kamis (4/3).

Evita menjelaskan, Said diyakini mumpuni isi jabatan Komut KAI lantaran pengalaman organisasinya. Dengan hal itu dianggap bisa kelola manejemen KAI.

"Pengalaman organisasi selama ini pasti sangat memahami seperti apa manajemen mau pun leaderships yang dibutuhkan dimana pun posisi jabatan," tuturnya.

Kemudian alasan kedua yang diklaimnya Said mumpuni jadi Komut KAI lantaran dirinya dianggap bisa mengerti moda transportasi apa yang diinginkan masyarakat. Selain itu Said dianggap bisa melakukan pengawasan.

"Sebagai pemimpin umat tentunya beliau paham seperti apa transportasi publik yang didambakan masyarakat dan di satu sisi mampu menjadi pengawas kebijakan maupun pelaksanaan perkeretaapian. Jadi ditunjuknya Kiai Said Aqil bagus saja, tidak ada masalah," tandasnya.

Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj sebagai Komisaris Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.

Hal ini dibenarkan oleh Komisaris Independen KAI Riza Primadi.

"Betul," kata Riza saat dikonfirmasi Suara.com lewat pesan singkat, Rabu (3/3).

Baca: Soal Predatory Pricing, Darmadi: UMKM Harus Dilindungi

Said Aqil menggantikan mantan Menteri Perhubungan Jusman Syafii Jamal untuk mengawasi kinerja Direksi KAI.

Selain jadi Komisaris Utama PT KAI, Said Aqil juga merangkap menjadi Komisaris Independen. Riza mengatakan, terdapat lima jajaran komisaris baru yang ditunjuk oleh Erick Thohir. Dilansir dari suaracom.

Quote