Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menegaskan partainya tidak hanya berkutat soal elektabilitas dalam menentukan calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres).
Dia justru khawatir publik disuguhkan calon pemimpin yang berasal dari media sosial.
Baca: Taufik Nurhidayat: DPRD Cilacap Dukung Program Kancing Merah
"Hanya berkutat pada soal electability, terus diproduksi. Yang electability-nya itu tentu bukan. Jangan sampai kita itu melahirkan pemimpin karena medsos," kata Said kepada wartawan, Rabu (8/2)
Ketua Banggar DPR RI itu tidak membeberkan siapa figur yang dimaksud pemimpin berasal dari medsos itu.
"(Figur itu) track record-nya belum teruji, visinya belum tersampaikan, tapi tarung terus di medsos perangnya," ujar Said.
Said kemudian mengeluhkan dinamika pencapresan yang belakangan berkutat hanya pada nama-nama.
Dia menilai kemunculan nama-nama itu justru tidak diiringi dengan visi Indonesia ke depan.
"Apa yang mau disampaikan? Apa harapan publik kepada orang yang muncul nama-nama itu kalau diproduksi nama-nama terus-menerus, tanpa visi, kita akan kehilangan arah sebagai bangsa," kata Said.
Baca: Menteri PUPR Tinjau Kapal RS Terapung PDI Perjuangan
Dia pun meminta agar tokoh-tokoh yang muncul dan digadang-digadang sebagai capres maupun cawapres digali lebih dalam soal visi-misinya.
"Kan kita diaduk-aduk perasaan kita terus-menerus publik ini diproduksi oleh nama yang beredar, tapi pernah digali lebih dalam enggak visinya akan Indonesia ke depan apa? Apakah perubahan untuk kesejahteraan, sebagai on the track kelanjutan dari Presiden Jokowi atau apa? Sampai saat ini kita tidak mengerti," tandasnya.