Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah memastikan rencana pertemuan Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri bertujuan untuk merawat moralitas publik.
“Sebenarnya politik itu merawat moralitas publik. Wahana merawat moralitas publik. Nah, itu penting bagi kedua pemimpin ini untuk bertemu,” kata Said dikutip, Rabu,(18/9).
Baca: Ganjarist Komitmen Setia Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2029
Ketua Banggar DPR RI meminta semua pihak untuk menahan diri dan tidak berasumsi bahwa pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri bakal berujung bergabungnya PDI Perjuangan ke pemerintahan mendatang.
“Ketika kedua pemimpin bangsa sepertimana saya sampaikan, bertemu berdua, tiba-tiba kita datang pada kesimpulan bahwa PDI Perjuangan melunak, kemudian masuk ke dalam atau kedua pemimpin bangsa bertemu tapi PDI Perjuangan tetap di luar. Maka kesimpulan itu tahan dulu,” jelas Said.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Tak Berniat Ikuti Pilkad
Said mengingatkan, penting bagi semua pihak untuk menunggu sampai Prabowo Subianto dan Megawati bertemu untuk menyamakan visi ke depan guna merawat dan memajukan Indonesia.
Bagi PDI Perjuangan, kata Ketua DPD Jawa Timur ini, tak masalah berada di dalam atau di luar pemerintahan Prabowo-Gibran nanti.
“Kalau itu punya kesamaan, insyaallah kami melihatnya bagi PDI Perjuangan, baik di dalam maupun di luar sama saja,” tandas Said.