Ikuti Kami

Said Ungkap Ada Kesamaan Sejarah PDI Perjuangan dan Demokrat

Apa yang menimpa PDI hingga menjadi PDI Perjuangan juga dialami oleh Partai Demokrat.

Said Ungkap Ada Kesamaan Sejarah PDI Perjuangan dan Demokrat
Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengungkit ada kesamaan sejarah yang dialami PDI Perjuangan dan Demokrat.

Said awalnya mengatakan Megawati, Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Presiden Prabowo Subianto merupakan tokoh yang menjunjung demokrasi.

Baca: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional

"Saya berpandangan Pak Prabowo, Pak SBY, dan Ibu Mega adalah tokoh-tokoh yang menjunjung tinggi demokrasi," ujar Said kepada wartawan, Rabu (26/2).

Dia kemudian membahas sejarah PDI hingga menjadi PDI Perjuangan. Menurutnya, ada kesamaan sejarah kelam yang dialami PDI Perjuangan dan Demokrat.

"Apa yang menimpa PDI hingga menjadi PDI Perjuangan juga dialami oleh Partai Demokrat. Wajar sejarah kelam ini menjadi pelajaran penting bagi kedua partai," ujarnya.

Sebagai informasi, kepemimpinan Megawati di PDI sempat 'dibegal' saat masa Orde Baru. Setelah Orba runtuh, Megawati mendeklarasikan PDI Perjuangan untuk membedakan partainya dengan PDI yang didukung pemerintah Orba.

Said mengatakan pengalaman PDI Perjuangan dan Demokrat tersebut akan menjadi penyemangat bersama. Said berharap tidak ada lagi upaya-upaya pembegalan partai.

Baca: Ganjar Pranowo Harap Masalah Gas Melon Cepat Tuntas

"Saya setuju dengan pidato Mas AHY bahwa partai cermin kedaulatan rakyat, pilar demokrasi. Oleh sebab itu, tumbuh kembangnya harus diletakkan dalam iklim dan budaya demokrasi," ujarnya.

Said mengatakan Indonesia pernah memiliki pengalaman terkait keberadaan demokrasi yang tidak tumbuh. Dia mengatakan hal itu disebabkan aturan ketat partai oleh Orde Baru.

"Akibatnya, korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan terjadi, dan membuat peradaban bangsa menjadi mundur ke belakang," tuturnya.

Quote