Samarinda, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Samsun menjadi narasumber pada pelatihan kepemimpinan untuk seluruh Ketua RT, lembaga masyarakat, dan tokoh masyarakat se-Desa Suka Maju, Kecamatan Tenggarong Seberang, di Kaltim Park, Pantai Kuala Samboja, Selasa (27/12).
Kegiatan ini mengusung tema “Kepemimpinan Adalah Kapasitas Menerjemahkan Visi Pemerintah”.
Baca: Gembong: Heru Lanjutkan Sodetan hingga Normalisasi Ciliwung
Saat diwawancarai media Swarakaltim melalui via telepon seluler, Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun menjelaskan bahwa dalam pemberian materi ini guna meningkatkan sikap dan perilaku sebagai seorang pemimpin khususnya di tingkat RT.
“Kepemimpinan atau leadership yang paling tinggi itu adalah ilmu pengaruh, yakni memengaruhi orang dengan contoh, tauladan, sikap kita sebagai seorang pemimpin,” lanjutnya.
Dalam penyampaian materinya, Samsun juga melakukan simulasi. Bagaimana perilaku yang dicontohkan, secara otomatis diikuti oleh orang lain tanpa dipaksa. Dibanding dengan kata-kata yang diucapkan.
“Ini membuktikan, tauladan atau contoh yang diberikan. Akan mudah diterima, dapat memengaruhi. Inilah kepemimpinan yang kita perlukan,” ujar Politisi PDI Perjuangan ini.
Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun kembali menjelaskan bahwa Satuan TNI Polri, bisa kita lihat, bahwa seorang Pimpinan dipastikan di hormati dan di taati perintah, karena ada rantai komando.
“Hal ini, adanya kekuasaan yang diberikan, contoh lain, ada di perusahaan, manager diikuti karena ada hukuman sanksi ataupun pemecatan, apabila tidak melakukan perintah pimpinannya,” ucapnya.
Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun menyebutkan bahwa kepemimpinan di lingkungan RT sangat berbeda dengan instansi ataupun lembaga, institusi TNI Polri, bahkan perusahaan.
“Para Ketua RT merupakan perpanjangan pemerintah, kehadirannya selalu diperlukan guna membantu pemerintah agar masyarakat dapat tertib, aman dan nyaman,” imbuhnya.
“Dan salah satu kegiatan yakni gotong royong, tanpa ditakut-takuti, tanpa ada dibayar, seluruh warga ikut suka rela gotong royong, tentunya karena sosok RT, yang mencotohkan kepada warga agar bisa berpartisipasi dalam kegiatan tersebut,” tuturnya.
“Lain halnya, jika Ketua RT tidak turut serta dalam kebersihan lingkungan, pastinya warga enggan melakukan kegiatan tersebut,” ujar Bendahara DPD Partai PDI Perjuangan ini.
Menurut Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun, bahwa kehadiran Ketua RT ini bisa sebagai wadah solusi masalah warganya sehingga, warga sekitarnya tetap kondusif.
“Bahkan kepercayaan warga terhadap kepemimpinan Ketua RT ini, sehingga ada yang menjabat hingga puluhan tahun,” pungkasnya.
Baca: Fraksi PDI Perjuangan DKI Jakarta Dorong Sinergi Semua Pihak
Dalam akhir penyampaian materi, para RT setempat bergiliran untuk mempraktekkan sebagai pemimpin dan berbicara ke warganya.
Hal ini, untuk mengembangkan soft skill komunikasi, sehingga para RT mampu menerjemahkan visi dan misi pemerintahan ke seluruh lapisan masyarakatnya.