Ikuti Kami

Samsun Khawatir Dampak Pemangkasan Anggaran Pembangunan IKN

Menurutnya, anggaran Rp143 Miliar hampir tidak memadai untuk infrastruktur dasar, apalagi untuk sebuah mega proyek seperti IKN.

Samsun Khawatir Dampak Pemangkasan Anggaran Pembangunan IKN
Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Samsun.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Samsun menyuarakan kekhawatirannya, mengenai dampak pemangkasan tersebut. 

Menurutnya, anggaran Rp143 Miliar hampir tidak memadai untuk infrastruktur dasar, apalagi untuk sebuah mega proyek seperti IKN.

Baca: Ganjar Pranowo Yakin Andika-Hendi Akan Menang di Pilgub Jateng

“Dengan Rp143 Miliar, kita hanya bisa membangun jalan sepanjang 1,4 Kilometer dan lebar 6 meter. Jelas ini sangat jauh dari kebutuhan untuk mewujudkan visi besar IKN,” ujar Samsun, Kamis (24/10).

Meski dihadapkan pada keterbatasan, Samsun memastikan bahwa penurunan anggaran ini tidak akan membebani kota-kota penyangga di Kaltim.

“Daerah tidak akan menanggung beban finansial ini, karena proyek sepenuhnya di bawah tanggung jawab pemerintah pusat. Kami hanya mendukung pelaksanaan tanpa terlibat langsung dalam pembiayaannya,” kata politisi PDI Perjuangan itu.

Ia juga menaruh harapan besar pada Presiden baru yang akan memimpin Indonesia mulai 2024. Menurutnya, keberlanjutan dan percepatan pembangunan IKN sangat bergantung pada perhatian dan prioritas pemerintahan mendatang.

Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo

“Kita butuh pemimpin yang bisa mendorong percepatan pembangunan, dan memastikan proyek ini berjalan lancar,” pungkasnya.

Ke depan, menurut Samsun yang terpilih dari Daerah Pemilihan Kutai Kartanegara dengan meraih suara sebanyak 14.107, peran pemerintahan baru akan sangat menentukan. Tidak hanya dalam mengamankan pembiayaan, tetapi juga dalam menjaga momentum agar IKN dapat menjadi katalis pembangunan ekonomi serta pemerintahan Indonesia di masa depan.

Quote