Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI Samuel Wattimena menilai pranatacara atau pembawa acara dalam Bahasa Jawa serta pesinden bisa menjadi bagian signifikan dalam pengembangan pariwisata.
"Hal yang berkaitan dengan kebudayaan seharusnya bisa menjadi bagian dari wisata," kata Samuel saat menyerap aspirasi para pranatacara dan pesinden di wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat.
Baca: Ganjar Ingatkan Presiden Prabowo Untuk Berhati-hati
Ia menyebut salah satu potensi pengembangan pranatacara dan pesinden yakni dalam pengembangan desa wisata.
"Pranatacara dan pesinden merupakan hal yang perlu diketahui banyak orang, sehingga bisa disiapkan konsep dan tatanannya," ucap Samuel Wattimena.
Ia mengapresiasi profesi pranatacara dan pesinden sebagai suatu kearifan lokal yang digunakan untuk menyampaikan pemikiran dari para leluhur.
Melalui kebudayaan, kata dia, menjadi cara untuk menyampaikan sesuatu dengan cara benar, tidak menghakimi dan menggurui yang semestinya bisa diserap dengan baik.
Samuel Wattimena juga memiliki pemikiran untuk menggelar suatu pergelaran yang menampilkan para pesinden dalam membawakan lagu dalam komposisi yang lebih besar.
"Pergelaran kecil yang ditujukan bagi para pembuat keputusan di Jawa Tengah sehingga bisa memberi wawasan tentang hal di masa lalu yang dibawa ke masa dengan format baru," katanya.
Ia menyebut kebudayaan merupakan kekayaan yang tidak perlu diinvestasikan lagi, namun bisa diambil positifnya.
Baca: Kata Ganjar Pranowo Soal Rencana KIM Plus Jadi Koalisi Permanen
Sementara itu salah seorang praktisi pranatacara di Kabupaten Semarang, Ali Ahmad Sueb, mengharapkan dukungan dalam melestarikan profesi pembawa acara dalam Bahasa Jawa tersebut
Menurut dia, salah satu kendala yang dihadapi dalam menyiapkan regenerasi pranatacara yakni dukungan tata suara yang memadai. Selain itu, Ali juga sedang menyiapkan perempuan pranatacara yang saat ini masih jarang ditemui.
"Kami ingin ikut memunculkan perempuan pranatacara yang masih jarang ditemui, agar setara dengan laki-laki pranatacara," katanya.
