Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI, Samuel JD Wattimena, menyampaikan keprihatinannya atas kekecewaan sejumlah peserta lomba tari memperebutkan trofi Gubernur Jawa Tengah, yang batal digelar di Taman Indonesia Kaya, Jumat (20/12).
Seperti diketahui, ratusan peserta Lomba Tari Nasional Tingkat Jawa Tengah (Jateng) menggeruduk Kantor Gubernur Jateng.
Mereka protes lantaran yang sedianya digelar di Taman Indonesia Kaya (TIK), batal digelar. Bahkan pembatalan ini tanpa kejelasan dari panitia ke peserta.
Baca: Ganjar Sentil Jokowi yang Tak Kembalikan KTA PDI Perjuangan
"Saya memahami dan turut prihatin atas kekecewaan yang dirasakan oleh para peserta dan orang tua,'' kata Samuel, dalam keterangannya kepada media, Sabtu, 21 Desember 2024.
''Kegiatan seni seperti ini seharusnya menjadi momentum positif untuk melestarikan budaya, mengapresiasi bakat generasi muda, dan memperkuat kebanggaan terhadap seni tradisional kita,” tambah Komisi VII Dapil Jawa Tengah I (Kota Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Demak, Kabupaten Semarang dan Kabupaten Kendal).
Baca: Ganjar Pranowo Berkomitmen Hadirkan Pemerataan Pembangunan
Lebih lanjut, Samuel menyoroti pentingnya evaluasi dan pembenahan dalam pelaksanaan kegiatan serupa di masa mendatang.
“Ke depan, saya berharap masyarakat, khususnya calon peserta lomba atau festival, lebih selektif dan memastikan kegiatan tersebut diselenggarakan oleh pihak yang terpercaya dan didukung dengan informasi yang jelas,'' katanya.
Sebenarnya, kata dia, kegiatan semacam ini bisa juga menjadi peluang bagi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, khususnya Dinas Pariwisata, untuk berperan lebih aktif dengan menghadirkan kalender kegiatan seni dan budaya yang resmi dan terjamin pelaksanaannya.