Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI, Sarifah Ainun Jariyah memberikan apresiasi atas langkah Badan Intelijen Negara (BIN) meluncurkan akun media sosial resmi. Langkah ini dinilai sebagai bentuk transparansi dan upaya BIN untuk lebih dekat dengan masyarakat.
“Kami menyambut baik inisiatif BIN untuk membuka akun media sosial resmi. Ini adalah langkah positif yang menunjukkan keseriusan BIN dalam meningkatkan komunikasi publik dan transparansi,” kata Sarifah, Rabu (25/10/2023).
Akun resmi BIN yang telah diluncurkan di platform seperti Twitter, Instagram, YouTub dan Tiktok ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk memberikan informasi yang akurat dan terkini kepada masyarakat. Menurut Sarifah, kehadiran BIN di media sosial juga akan membantu memerangi hoaks dan disinformasi yang seringkali meresahkan masyarakat.
Baca: Ganjar Ingatkan Presiden Prabowo Untuk Berhati-hati
“Dengan adanya akun resmi ini, masyarakat bisa mendapatkan informasi langsung dari sumber yang terpercaya. Ini juga akan meminimalisir penyebaran berita palsu yang bisa merugikan banyak pihak,” jelasnya.
Selain itu, langkah ini juga dianggap sebagai upaya BIN untuk membangun citra yang lebih terbuka dan akuntabel. Selama ini, BIN sering dianggap sebagai lembaga yang tertutup dan misterius. Dengan kehadiran di media sosial, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami peran dan fungsi BIN dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara.
“BIN memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas nasional. Dengan adanya media sosial resmi, masyarakat bisa lebih mengenal dan memahami tugas-tugas BIN,” tambahnya.
Namun, Sarifah juga mengingatkan agar BIN tetap menjaga kehati-hatian dalam mengelola akun media sosialnya dan tetap menjaga marwah intelijen, agar bisa membedakan antara data yang bisa di share ke publik dan data yg harus dijaga untuk kepentingan publik yang lebih besar.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Pentingnya Integritas
“Media sosial adalah ruang publik yang sangat dinamis. BIN harus memastikan bahwa setiap informasi yang disampaikan akurat dan tidak menimbulkan misinterpretasi,” tegasnya.
Anggota DPR fraksi PDI Perjuangan tersebut, berharap BIN dapat terus meningkatkan interaksi dengan masyarakat melalui media sosial, sekaligus memanfaatkan platform tersebut untuk edukasi dan sosialisasi program-program kerjanya.
“Kami berharap ini bukan sekadar simbolis, tapi benar-benar menjadi sarana yang efektif untuk membangun komunikasi dua arah antara BIN dan masyarakat,” pungkasnya.
