Ikuti Kami

Sarifah Dorong Pembatasan Medsos Terhadap Anak-anak

Banyak konten di media sosial yang apabila tidak dikontrol justru bisa merugikan anak sebagai generasi bangsa selanjutnya. 

Sarifah Dorong Pembatasan Medsos Terhadap Anak-anak
Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah menilai pembatasan akses media sosial terhadap anak-anak sangat penting untuk dilakukan. 

Menurut dia, banyak konten di media sosial yang apabila tidak dikontrol justru bisa merugikan anak sebagai generasi bangsa selanjutnya. 

"Pembatasan akses media sosial berdasarkan usia sangat penting untuk melindungi anak-anak dari konten yang tidak sesuai. Dan ini bukan pembatasan secara total, tetapi pembatasan saat membuat akun medsos anak. Jujur saya pribadi sangat miris karena banyak sekali media sosial sekarang yang lost of control," kata Sarifah, Rabu (5/2). 

Baca: Ganjar Pranowo Pertanyakan Hasil Penghitungan Cepat Sementara

Menurut anggota Fraksi PDI Perjuangan itu, tayangan konten vulgar sudah sangat meresahkan dan tidak ada yang memfilteri. Tentu saja ini akhirnya menjadi konsumsi publik terutama anak.

"Masalahnya anak-anak ini, kan, belum bisa mencerna mana yang baik mana yang tidak. Untuk itu, salah satu solusinya adalah pendampingan melekat dalam pembuatan akun bisa melalui orang tua," jelasnya. 

Konteks pengaturan ini, lanjut Sarifah, akun medsos anak memiliki terhubung dengan akun orang tua sehingga bisa memantau aktivitas mereka. 

"Ini akan memastikan bahwa anak-anak dapat belajar dan mengeksplorasi dunia digital dengan aman, sementara orang tua tetap dapat mengawasi dan memberikan bimbingan yang diperlukan," kata legislator dapil Banten itu.

Di samping itu, lanjut Sarifah, pendampingan dari guru juga sangat penting. Dengan bimbingan yang tepat, anak-anak dapat belajar menggunakan teknologi dengan bijak dan memanfaatkannya untuk hal-hal positif. 

Selain itu, perlu juga adanya aplikasi khusus untuk anak-anak Indonesia yang bisa mengatur kebutuhan pendidikan dan hiburan yang sesuai dengan budaya dan nilai-nilai lokal, sambil tetap memberikan perlindungan yang diperlukan.

Baca: Ganjar Pranowo Berkomitmen Hadirkan Pemerataan Pembangunan

"Pembatasan media sosial bagi anak adalah langkah penting untuk melindungi generasi muda dari dampak negatif teknologi. Namun, kebijakan ini harus dilakukan secara bijak dan proporsional agar tidak menimbulkan dampak negatif lainnya, seperti ketertinggalan teknologi atau resistensi dari anak-anak," ujarnya.

Menurut Sarifah, solusi terbaik adalah dengan menggabungkan pendekatan pendidikan, pengawasan, dan pengembangan platform alternatif yang edukatif. 

"Dengan demikian, anak-anak Indonesia dapat tumbuh menjadi generasi yang melek teknologi, memiliki wawasan mendunia, dan tetap berpegang pada nilai-nilai positif bangsa," pungkasnya.

Quote