Ikuti Kami

Sarifah Kecam Keras Tindakan Oknum TNI yang Terlibat Pengeroyokan Warga

Sejatinya TNI sebagai institusi penjaga kedaulatan negara harus melindungi rakyat.

Sarifah Kecam Keras Tindakan Oknum TNI yang Terlibat Pengeroyokan Warga
Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah mengecam keras tindakan oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang diduga terlibat dalam pengeroyokan seorang warga hingga tewas di Kota Serang, Banten.

“Ini tindakan yang tidak dapat dibenarkan. Sejatinya TNI sebagai institusi penjaga kedaulatan negara harus melindungi rakyat,” kata Sarifah, Selasa (22/4/2025).

Ia menilai perbuatan yang dilakukan oleh oknum TNI tersebut sudah sangat merusak nama baik institusi TNI, terlebih tindakan yang sampai menghilangkan nyawa seseorang sangat fatal.

Pihaknya meminta Panglima TNI dapat melakukan tindakan tegas terhadap oknum tersebut.

“Kejadian tersebut menjadi tamparan keras bagi TNI, semoga kedepannya TNI harus lebih bisa menertibkan dan mendisiplinkan anggota agar mampu menjadi pelayan publik dan mengayomi masyarakat,” tegasnya.

Sarifah mengapresiasi jajaran teras TNI dan Komandan Korem (Danrem) 064 Maulana Yusuf yang responsif dan terbuka terhadap wartawan dalam kasus ini.

“Hal tersebut baik untuk publik karena masyarakat butuh transparansi,” ungkap Sarifah yang berasal dari Dapil II Banten yang meliputi Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon.

Ia meminta pihak berwenang, termasuk TNI dan kepolisian, untuk mengusut tuntas kasus ini secara transparan dan memberikan sanksi tegas sesuai hukum yang berlaku.

“Saya menyimak, sudah ditangkap empat pelaku terdiri dari dua dari TNI dan dua dari sipil, saya meminta pihak berwenang yang menangani kasus ini, baik dari TNI dan Polisi, untuk dapat transparan dan memberikan hukuman setimpal bagi para pelaku,” jelasnya.

Diketahui, terjadi Pengeroyokan oleh anggota TNI bersama warga sipil. Kejadian tersebut dilakukan terhadap korban bernama Fahrul Abdilah (29), warga Serang.

Pengeroyokan disebut terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kota Serang, Banten, Selasa (15/4/)2025) dini hari. Korban meninggal setelah koma beberapa hari di RSUD Banten pada Jumat (18/4/2025).

Quote