Ikuti Kami

Sarifah Minta Panglima TNI Perhatikan Keselamatan Pasukan Penjaga Perdamaian di Lebanon

Komisi I DPR RI meminta Kementerian Pertahanan, dan Panglima TNI memperhatikan keamanan pasukan penjaga perdamaian RI yang bertugas.

Sarifah Minta Panglima TNI Perhatikan Keselamatan Pasukan Penjaga Perdamaian di Lebanon

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah mengatakan, saat ini tercatat ada 1.230 pasukan penjaga perdamaian dari TNI yang tetap bertahan di Lebanon.

Komisi I DPR RI meminta Kementerian Pertahanan, dan Panglima TNI memperhatikan keamanan pasukan penjaga perdamaian RI yang bertugas di Lebanon.

"Indonesia menjadi salah satu negara terbesar kontributor terbesar di United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL)," kata politisi PDI Perjuangan saat rapat kerja (raker) dengan Kementerian Pertahanan dan Panglima TNI, Senin (25/11/2024).

Anggota DPR RI dari Dapil Banten II ini mengungkapkan, sikap Indonesia yang memilih bertahan, berbeda dengan negara lain yang memilih menarik pasukan.

"Argentina saat ini memilih untuk menarik pasukan penjara perdamaian dari Lebanon," ungkapnya.

Perempuan dengan sapaan akrab Teh Ipah ini, mempertanyaan sikap dan rencana Kemenhan dan Panglima TNI atas situasi yang terjadi saat ini.

"Pertanyaan saya, bagaimana strategi yang disiapkan Panglima TNI dalam rangka memperhatikan keamanan, dan keselamatan diri pasukan penjaga perdamaian dari TNI yang tetap bertahan di tengah kekerasan yang dilakukan oleh Israel yang terjadi di Lebanon," ucapnya.

"Apakah tentara kita yang di sana boleh untuk melawan satau hanya bertahan," sambungnya.

Dengan kondisi dan situasi demikian, dirinya meminta Kemenhan dan Panglima TNI untuk memastikan keamanan dan keselamatan putra bangsa Indonesia yang bertugas di Lebanon.

"Dalam konteks eskalasi yang sedang terjadi di Lebanon, penting bagi pemerintah Indonesia, khususnya Kemenhan dan Panglima TNI, untuk memastikan bahwa pasukan perdamaian yang dikirim mendapat perlindungan maksimal, dan dukungan logistik yang memadai, mengingat situasi keamanan yang dapat berubah dengan cepat di Lebanon," pungkasnya.

Sumber: banten.tribunnews.com

Quote