Ikuti Kami

Satgas Covid-19 DPR RI Serahkan Bantuan ke RS Moewardi

Gus Nabil memberikan bantuan kepada RS Moewardi, Solo, Selasa (21/4).

Satgas Covid-19 DPR RI Serahkan Bantuan ke RS Moewardi
Deputi Logistik Satgas Lawan Covid-19 DPR RI sekaligus Anggota Komisi IX DPR-RI Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil) memberikan bantuan kepada RS Moewardi, Solo, Selasa (21/4).

Solo, Gesuri.id - Deputi Logistik Satgas Lawan Covid-19 DPR RI sekaligus Anggota Komisi IX DPR-RI Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil) memberikan bantuan kepada RS Moewardi, Solo, Selasa (21/4).

Bantuan berupa alat pelindung diri (APD), masker, obat-obat herbal, dan alat medis lainnya, diterima langsung oleh jajaran Direksi RS Moewardi Solo. 

Baca: Cegah Penyebaran Corona, Presiden Larang Mudik

"Terima kasih tenaga medis, pahlawan kami. Saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran tenaga medis, dan juga semua pihak yang memungkinkan penanganan kesehatan menjadi terus berjalan baik. Tenaga medis telah berjuang dengan pengorbanan, kita harus mengapresiasi dan menghargai jerih payah mereka," kata Gus Nabil. 

Gus Nabil menambahkan, dirinya mengapresiasi gerak cepat Pemerintah Kota Surakarta, yang sangat tanggap dengan Covid-19. Bahkan, pada jauh hari, Pemkot Surakarta telah menetapkan status KLB, guna merespon perkembangan penyebaran virus corona dan menangani pasien. 

Gus Nabil juga mengajak ormas dan organisasi pemuda untuk membantu Pemkot Surakarta menjaga ketahanan pangan warga. Di antara yang harus diperhatikan, lanjut Gus Nabil, adalah warga miskin kota. 

Baca: PDI Perjuangan Gorontalo & Bone Bolango Bantu Tetangga Duafa

Tokoh muda Nahdlatul Ulama itu menegaskan kita perlu bergerak bersama, dengan mendata pada skala RT, warga-warga miskin yang tidak bisa bekerja (karena krisis Covid-19) dan membutuhkan bantuan pangan.

"Setelah itu, kita bisa bersama-sama mendata orang kaya/mampu yang mau berderma bahan makanan selama 2-3 bulan ini. Selanjutnya, pemerintah Kota Solo memastikan pasokan bahan pangan, sekaligus menyiapkan skema bantuan jika RT, RW, Kelurahan dan Kecamatan tidak mampu mengatasi," ujar Gus Nabil.

Quote