Jakarta, Gesuri.id – Anggota DPRD DKI Jakarta terpilih Hilda Kusuma Dewi dari Dapil 9 Jakarta, yang meliputi Kecamatan Tambora, Cengkareng, dan Kalideres, menghadapi sejumlah persoalan krusial yang menjadi prioritas utama baginya. Dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, berbagai isu seperti kemacetan, perumahan, banjir, hingga pemberdayaan ekonomi lokal menjadi perhatian mendesak. Hal itu ia ungkapkan saat dimintai keterangan oleh gesuri.id, Minggu (25/8) malam sehari sebelum dilantik.
Ada sejumlah persoalan prioritas yang menajdi sorotannya misalnya pertama, kemacetan dan transportasi. Kemacetan parah, terutama pada jam sibuk, menjadi masalah yang kerap dihadapi warga di Dapil 9.
“Tingginya jumlah penduduk dan kendaraan di kawasan ini membuat transportasi umum yang efisien dan terjangkau menjadi kebutuhan mendesak. Upaya perbaikan infrastruktur transportasi dan pengaturan lalu lintas menjadi salah satu prioritas utama untuk mengatasi masalah ini,” jelasnya
Kedua, kepadatan penduduk dan perumahan, Kecamatan Tambora dikenal dengan kepadatan penduduk yang sangat tinggi, membawa tantangan terkait perumahan layak, sanitasi, dan akses fasilitas umum. Dalam menghadapi tantangan ini, fokus utama adalah penyediaan perumahan yang layak dan terjangkau serta peningkatan kualitas lingkungan tempat tinggal.
“Ketiga, banjir dan pengelolaan lingkungan, banjir menjadi masalah rutin bagi warga Cengkareng dan Kalideres saat musim hujan tiba. Untuk mengatasi ini, diperlukan pengelolaan drainase yang lebih baik, pengelolaan sampah yang efisien, dan perluasan ruang terbuka hijau. Penerapan solusi ini diharapkan dapat mengurangi frekuensi dan dampak banjir di kawasan tersebut,” ungkapnya.
Keempat, kesehatan dan fasilitas Kesehatan, akses terhadap layanan kesehatan yang memadai masih menjadi tantangan di wilayah padat penduduk seperti Dapil 9. Peningkatan fasilitas kesehatan, termasuk puskesmas dan rumah sakit, serta program kesehatan masyarakat menjadi prioritas. Penyediaan layanan kesehatan yang lebih baik diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga.
Kelima, pendidikan, seiring dengan kepadatan penduduk, kebutuhan akan akses pendidikan yang berkualitas semakin meningkat. Masalah kekurangan sekolah negeri, kualitas pendidikan, serta ketersediaan fasilitas penunjang seperti perpustakaan dan taman literasi perlu segera diatasi untuk mendukung perkembangan generasi muda di Dapil 9.
Keenam, keamanan dan ketertiban, tingkat kriminalitas yang tinggi di daerah padat seperti Tambora dan Cengkareng menjadikan isu keamanan sebagai prioritas utama. Penguatan keamanan lingkungan dan penertiban kawasan rawan kriminalitas harus menjadi fokus untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi warga. Ketujuh, pemberdayaan ekonomi lokal, Banyak warga Dapil 9 yang bekerja di sektor informal atau UMKM. Dukungan terhadap pemberdayaan ekonomi lokal melalui pelatihan dan akses modal usaha menjadi kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program-program ini diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
Kedelapan “Kesejahteraan sosial, program bantuan sosial, pemberdayaan masyarakat miskin, dan pengentasan kemiskinan harus dioptimalkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Dapil 9. Fokus pada peningkatan kesejahteraan sosial menjadi landasan dalam memperjuangkan hak-hak warga di kawasan ini,” tambah kader perempuan PDI Perjuangan itu.
Perempuan cantik ini pun berharap dengan penanganan yang tepat terhadap isu-isu ini, diharapkan kehidupan masyarakat di Dapil 9 Jakarta dapat menjadi lebih baik, sejahtera, dan berdaya saing tinggi.
