Sungailiat, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta para kepala daerah di Provinsi Bangka Belitung (Babel) selalu mengingat pesan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri agar memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan alam. Khususnya terkait banyaknya bekas wilayah penambangan yang terbengkalai.
Baca Sekjen Hasto: Banggalah dengan Kebudayaan Nusantara
"Ibu ketua umum mengajarkan politik yang mencintai lingkungan sehingga partai mempunyai pemimpin-pemimpin yang memahami lingkungan dan menjaga alam," ujar Hasto saat berbincang dengan para kepala daerah dan anggota legislatif pusat dan provinsi di Sungai Liat, Bangka, Sabtu (29/10).
Hasto mengatakan hasil Pemilu 2019 lalu dengan meraih kemenangan di provinsi dan tujuh kabupaten/kota di Babel.
"Itu menunjukkan Partai mengalami progres dan prestasi dalam mengorganisir rakyat dan memenangkan Pemilu," kata Hasto.
Hasto mengatakan Babel memiliki potensi yang luar biasa termasuk kopinya yang terkenal. Namun, Hasto, yang mengatakan sudah cukup lama tak mengunjungi Babel, mengamati banyak
penambangan liar yang perlu diperbaiki karena menyebabkan "bumi luka". Dari udara, terlihat banyak lokasi bekas penambangan terbengkalai.
"Sekali lagi, Bu Mega berpesan mari mencintai dan melestarikan lingkungan. Jadi tata ruang harus disusun secara baik," kata Hasto.
Dia meminta para kepala daerah dan legislatif, khususnya Ketua DPRD yang memegang palu pimpinan, agar tidak masuk zona nyaman. Dan mengambil keputusan yang baik serta benar untuk masa depan demi kemajuan Babel.
Hasto berada di Babel dalam rangkaian kegiatan Sumpah Pemuda 28 Oktober yang digelar DPD PDI Perjuangan Babel.
Saat menutup acara Jalan Sehat dan Kirab Budaya Nusantara, Hasto memberi apresiasi kepada jajaran DPD PDI Perjuangan, dan anggota DPR dapil Babel Rudianto Tjen. Mereka, bersama para kepala daerah dari PDI Perjuangan di sana, telah menunjukkan kesatupaduan dengan masyarakat Babel.
Selama kegiatan itu, Hasto mengatakan PDI Perjuangan bisa menunjukkan pergerakan ekonomi rakyat bersama pemerintah. Yakni lewat Pameran UMKM, Pasar Malam, jalan sehat, dan Kirab Budaya Nusantara yang digelar di Bangka.
"Selama beberapa hari ini digelar pasar malam dengan menghadirkan UMKM. Tadi saya laporkan ke Bu Mega. Beliau bangga. Mari kita gerakkan ekonomi rakyat yang bertumpu dari UMKM," kata Hasto.
Hasto juga mengatakan, dengan jalan sehat, masyarakat bisa merasakan olahraga yang murah tapi bisa melatih jantung dan menjalani pola hidup sehat. Sedang dengan kirab Budaya Nusantara, warga bisa menunjukkan ekspresi seni. “Bung Karno berpesan jadilah bangsa yang bangga dengan budayanya," sebut Hasto.
Menutup pesan atas kehadirannya di Bangka, Hasto meminta semua pihak mulai dari PJ Gubernur hingga eksekutif dan legislatif di Provinsi Babel, untuk terus bersatu padu dengan masyarakat menghadapi situasi terkini. Hal ini sejalan dengan pesan Presiden Jokowi. Bahwa kita sedang menghadapi tantangan yang tidak mudah karena dampak pandemi Covid-19 dan krisis global.
Baca: Pramono: Maju Mundur Bangsa Sangat Dipengaruhi Para Pemuda
“Dan selanjutnya mari kita perkuat gotong royong antarkita, yang kuat membantu yang lemah. Mari kita bersama Presiden Jokowi, kita bangun Indonesia raya kita,” pungkas Hasto.
Hasto didampingi Wakil Bendahara Umum PDI Perjuangan yang juga anggota DPR daerah pemilihan Bangka, Rudianto Tjen. Sejumlah pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), dan kepala daerah di Babel tampak hadir. Seperti Ketua DPD PDI Perjuangan Didit Srigusjaya, Bupati Bangka Mulkan, Wakil Bupati Bangka Syahbudin, Wali Kota Pangkal Pinang Maulan Aklil, dan Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid dan Wakilnya Debby Vita Dewi.
