Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR-RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menanggapi wacana libur sekolah 1 bulan penuh selama Ramadan 2025.
Gus Falah menyarankan Pemerintah berkonsultasi dengan ormas-ormas Islam sebelum mengambil keputusan terkait hal itu.
Baca: 9 Prestasi Mentereng Ganjar Pranowo Selama Menjabat Gubernur
"Sebaiknya pemerintah berkonsultasi dahulu dengan ormas-ormas Islam, wabil khusus yang bergerak di bidang pendidikan seperti NU dan Muhammadiyah," ujar Gus Falah, Kamis (2/1/2025).
Tokoh muda NU itu melanjutkan, umat Islam termasuk generasi mudanya memang harus fokus menjalankan ibadah puasa selama Ramadan.
Namun, sambung Gus Falah, bukan berarti puasa menjadi halangan bagi produktivitas siswa dalam menimba ilmu.
Oleh karena itu, Gus Falah menyatakan berkonsultasi dengan ormas Islam adalah langkah tepat untuk mengambil keputusan tepat.
"Pemerintah harus tepat mengambil keputusan terkait wacana libur di sekolah umum selama Ramadan, keputusan yang tak mengganggu kekhusyukan ibadah serta produktivitas dalam belajar," pungkas Gus Falah.
Untuk diketahui, kebijakan libur sekolah satu bulan penuh selama Ramadan pernah diterapkan pada masa pemerintahan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Selain meliburkan sekolah, Gus Dur meminta diadakannya pesantren kilat.
Baca: Berikut Aksi Nyata yang Dilakukan Ganjar Pranowo
Hingga kini, Pemerintah telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama (Menag), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor: 1017 Tahun 2024, Nomor: 2 Tahun 2024, dan Nomor: 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.
Dalam surat itu, tidak ada terkait dengan libur sekolah selama Ramadan.