Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina mengungkapkan ucapan belasungkawanya atas bus yang mengangkut jemaah umrah Warga Negara Indonesia (WNI) yang alami kecelakaan di Wadi Qudeid, Arab Saudi, Kamis (20/3) siang waktu setempat.
"Saya mengucapkan turut berduka cita atas kecelakaan bus di Wadi Qudeid Saudi Arabia yang menewaskan 6 WNI dan melukai 14 lainnya. Kami menyampaikan belasungkawa kepada korban, dan berharap mereka diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini," katanya, Jumat (21/3).
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
Selain Itu, Selly juga menyatakan bahwa Komisi VIII DPR RI berkomitmen untuk mengawal perawatan korban agar mendapatkan fasilitas medis yang terbaik.
"Kami meminta KJRI di Jeddah dan Kantor urusan haji untuk memastikan para korban yang berasal dari travel Umroh madani alam semesta, dapat dirawat dengan standar yang memadai," tutur Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.
Selain itu, Selly juga menjelaskan, secara regulasi perlindungan jamaah telah diatur dalam UU Nomor 8 Tahun 2019 Tentang penyelenggaraan Haji dan Umroh di Indonesia, yang mewajibkan Pemerintah menjamin keselamatan transportasi jamaah.
"Namun dengan adanya kejadian ini menunjukkan perlunya pengawasan yang ketat terhadap standar keamanan moda transportasi yang digunakan oleh penyelenggara perjalanan ibadah haji dan Umroh," katanya.
Baca: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional
Oleh karenanya, dirinya mendorong evaluasi menyeluruh serta penguatan kerjasama dengan otoritas Saudi Arabia, sehingga meningkatkan mekanisme tanggap darurat bagi para jamaah Indonesia termasuk perlindungan terhadap para jamaah.
"Negara harus hadir melindungi warganya, termasuk juga dalam penyelenggaraan haji dan Umroh, kami akan terus mengawal langkah-langkah evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali, semoga para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah Swt dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan," tutupnya.