Ikuti Kami

Selly Sayangkan Penghentian Sementara Bantuan Pangan Bagi Masyarakat Tak Mampu

Padahal, Kementerian Keuangan memastikan, bantuan sosial tidak boleh dihentikan. 

Selly Sayangkan Penghentian Sementara Bantuan Pangan Bagi Masyarakat Tak Mampu
Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina menyayangkan, penghentian sementara bantuan pangan bagi masyarakat tidak mampu. 

Padahal, Kementerian Keuangan memastikan, bantuan sosial tidak boleh dihentikan. 

"Artinya kalau itu kategorinya bantuan sosial kepada rakyat. Jadi, bantuan beras harusnya tidak disetop oleh Bapanas " kata Selly dalam perbincangan bersama Pro3 RRI, Jumat (7/2). 

Baca: Ganjar Pranowo Minta Masyarakat Sadar Diri

Menurutnya, bantuan tersebut harus tetap bergulir, seperti Program Keluarga Harapan (PKH). "Itu tetap harus diterima oleh para penerima manfaat melalui Kementerian Sosial," ujarnya.

Ia mempertanyakan penghentian sementara bantuan pangan tersebut. Untuk itu, Selly meminta Komisi IV dapat melobi kementerian keuangan terkait persoalan ini.

"Karena aturan di Kementerian Keuangan dalam rangka defisit dan efisiensi keuangan tahun 2025 yang tidak boleh dilakukan efisiensi. Yaitu, bantuan kepada masyarakat," ucapnya.

Lebih lanjut, Selly memperkirakan penghentian sementara bantuan pangan ini akan berdampak pada masyarakat. Karenanya, ia menyarankan pemerintah melakukan elaborasi kebijakan tersebut dengan membuat harga pangan murah.

"Sehingga harga pangan di masyarakat bisa terjangkau. Kalau memang disetop harga pangan di masyarakat harus lebih murah," katanya.

Baca: Ganjar Pranowo Pertanyakan Hasil Penghitungan Cepat Sementara

Menurutnya, jika harga pangan beras murah maka masyarakat dapat membelinya. Termasuk membeli beras subsidi Pemerintah.

"Jangan sampai pada saat stop penyaluran beras dengan alasan gabah melimpah karena panen raya. Ternyata di lapangan masyarakat masih susah mencari beras," ujarnya.

Quote