Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI, Selly Andriani Gantina menegaskan, terpilihnya Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI ini menjadi bukti bahwa perempuan bisa memimpin.
Perempuan memiliki kapasitas dan kapabilitas yang tak kalah dengan laki-laki.
"Beliau adalah pemimpin perempuan, pengesahan UU TPKS merupakan bukti nyata bagaimana mbak Puan menjadi motor penggeraknya," ungkap Selly, Rabu (2/10).
BaCa: Ganjar Temui Rudy di Kota Solo, Ini yang Dibahas
Bahkan, Selly melihat, tanpa keterlibatan Puan, bukan tidak mungkin Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU-TPKS) ini akan masuk dalam pembahasan dan sampai disahkan.
Selain UU-TPKS, lanjut Selly, Puan juga memiliki peran penting dalam pengesahan UU tentang Perlindungan Data Pribadi, yang menjadi landasan hukum untuk melindungi hak privasi masyarakat di tengah perkembangan teknologi digital.
Tak hanya di dua UU tersebut, disebutkan Selly, Puan juga terlibat dalam revisi UU Desa, untuk memperkuat otonomi desa dan memastikan distribusi dana desa yang lebih adil.
Dukungan terhadap UU Kesejahteraan Anak Indonesia (UU KAI), yang menunjukkan komitmen Puan terhadap hak-hak anak, khususnya dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial.
"Kepemimpinannya membuktikan peran perempuan dalam mendorong perubahan di sektor-sektor strategis," sebut Selly.
Selly pun mengungkapkan kebanggaannya, karena terpilihnya kembali Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI, mencatatkan sejarah bagi peta perpolitikan dunia.
Selly menyebutkan, Puan mencatatkan rekor sebagai perempuan pertama di dunia yang menjadi Ketua Parlemen dua kali
"Artinya, mbak Puan memiliki peran luar biasa, tidak hanya aktif di DPR dan Partai Politik, juga punya peran luar biasa sebagai ibu, istri, dan anak dari mantan Presiden, dan semuanya itu ia jalani," jelas Selly.
Ditambahkan Selly, masih banyak nilai plus yang dimiliki perempuan adalah kompetensi, ketelitian, keuletan, cekatan, dan tanggung jawab terhadap tugas, di samping komitmen moral yang lebih baik dibandingkan laki-laki.
BaCa: Ganjar Pranowo Yakin Andika-Hendi Akan Menang di Pilgub Jateng
Ia meyakini, Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani merupakan tokoh politik yang selalu berpegang teguh pada prinsip dan mendorong partisipasi perempuan di kancah politik tanpa meninggalkan kewajiban mereka sebagai perempuan.
Maka dari itu, Selly meminta masyarakat tidak meremehkan perempuan, terutama Puan, yang sudah membuktikan diri mampu menduduki berbagai posisi dengan kapabilitas dan profesionalismenya.
"Sebagai catatan, pengendalian Covid-19 sendiri berhasil lewat tangan perempuan. Ini terlihat dari relawan hingga tenaga medis yang didominasi perempuan," imbuh Selly.
