Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VIII DPR, Selly Andriany Gantina mengusulkan agar pengisian kuota itu tidak hanya dapat diisi dari yang berasal dari satu embarkasi saja, tapi lintas embarkasi.
Ia menyoroti hal tersebut karena dari paparan Kemenag disebutkan ada empat daerah yang masih terkendala pelunasan.
Baca: Ganjar Ingatkan Presiden Prabowo Untuk Berhati-hati
“Tetapi yang menjadi catatan kami untuk beberapa provinsi besar seperti halnya Jawa Barat, DKI, Sumatera Selatan, dan Gorontalo. Kalau kita melihat DKI mungkin bisa beririsan dengan embarkasinya dengan Jawa Barat,” kata Selly di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (17/4).
“Nah, apakah memang skema ini yang bapak buat tidak lintas embarkasi karena bagaimanapun juga kita menganggap bahwa kita sudah memberikan kuota sebanyak-banyaknya kalau tidak terserap, sayang,” lanjutnya.
Dalam paparan sebelumnya, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief mengatakan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) akan dilakukan perpanjangan waktu karena masih ada beberapa provinsi yang masih memiliki sisa banyak kuota haji.
“Perpanjangan pelunasan Bipih sampai 25 April karena masih terdapat 4 provinsi yang kuota hajinya masih tersisa banyak,” kata dia.
Baca: Ganjar Pranowo Harap Masalah Gas Melon Cepat Tuntas
Empat provinsi yang belum memenuhi kuota adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Gorontalo, dan Sumatera Selatan.
“Provinsi yang jemaah cadangan lunasnya telah habis akan diisi oleh jemaah cadangan dari provinsi lain dalam satu embarkasi,” tutup dia.