Ikuti Kami

Semarang Jaga Tren Positif Pembangunan Manusia

Capaian angka IPM ini menjadikan Semarang sebagai daerah dengan pembangunan manusia terbaik dibanding dengan 34 kota/kabupaten di Jateng.

Semarang Jaga Tren Positif Pembangunan Manusia
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi).

Semarang, Gesuri.id - Pemerintah Kota Semarang kembali mempertahankan tren positifnya dalam pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di tahun 2019. Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan IPM Kota Semarang di tahun 2018 sebesar 82,72 dan kini meningkat menjadi 83,19.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengungkapkan terjaganya tren positif pembangunan manusia merupakan hasil dari sinergi yang terbangun antar seluruh pihak. Dengan adanya sinergi yang kuat, program yang diinisiasi pemerintah dapat dirasakan manfaatnya secara maksimal.

"Pembangunan manusia tidak dapat dilakukan sepihak oleh pemerintah saja. Kalau proyek fisik, mungkin masih bisa pemerintah yang langsung bangun untuk kelihatan hasilnya. Tapi, kalau pembangunan manusia ini semua pihak harus terlibat," terang Wali kota yang akrab disapa Hendi itu, baru-baru ini.

"Jadi ini adalah representasi pola pembangunan bergerak bersama yang berjalan. Percuma juga kalau kita punya program fasilitas publik dari lahir sampai meninggal, tapi masyarakat tidak pro aktif memanfaatkan," tegasnya.

Untuk diketahui, capaian angka IPM ini menjadikan Semarang sebagai daerah dengan pembangunan manusia terbaik apabila dibandingkan dengan 34 kota/kabupaten lainnya di 34 kota/kabupaten lainnya di Jawa Tengah (Jateng). Predikat itu pun disematkan kepada Kota Semarang empat tahun berturut-turut, setelah sebelumnya dipegang Salatiga.

Tak hanya di Jateng, Semarang juga unggul dari sejumlah kota besar lainnya di Indonesia. Di antaranya adalah Bandung dengan IPM sebesar 81,62 dan Makassar dengan 82,25. Ibu kota Jateng ini juga unggul dari IPM ibu kota Jawa Timur, Surabaya, yang menoreh angka 82,2 di 2019.

Quote