Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengungkapkan, Kota Semarang duhulu dikategorikan sebagai contoh kota besar yang tertinggal dalam pembangunannya. Oleh sebab itu, Pemkot mulai saat ini bersama seluruh warga akan membenahi, sehingga menjadikan Kota Semarang menjadi kota jujugan dan rujukan nasional.
”Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mewujudkan keinginan tersebut. Mulai dari pengentasan kemiskinan, hingga pada perubahan sektor ekonomi. Semula merupakan kota kawasan industri menjadi pariwisata. Harapannya, nanti ekonomi masyarakat akan meningkat. Secara estetika juga menjadi cantik dan nyaman untuk ditempati, serta menumbuhkan kebanggaan bagi masyarakatnya,” ujarnya, Jumat (3/12).
Pemkot Semarang secara perlahan-lahan berencana mengubah wilayah dari kawasan industri menjadi pariwisata. Dengan demikian, banyak wisatawan berkunjung dan diharapkan para pengunjung dapat membelanjakan uangnya di Kota Semarang.
”Saya rasa hal ini membutuhkan keberanian dan tidak boleh main-main. Tentunya, ini semua membutuhkan dukungan besar dari masyarakat Kota Semarang,” ujar Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi.
Selain itu, menurut dia, orang Indonesia itu pintar dalam membangun tapi susah dalam melakukan perawatannya.
Karena itu, dirinya akan menekankan kepada seluruh pegawai di Pemkot Semarang, agar mulai saat ini dan ke depan untuk tidak hanya bekerja dalam membuat program pembangunan.
”Seluruh instansi juga harus bisa merawat progam-program yang telah dibangun dengan baik,” pungkasnya.