Palangkaraya, Gesuri.id - Ketua DPRD Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah Sigit K Yunianto meminta seluruh anggota di lembaga legislatif agar tetap menjalankan tugas pokok serta fungsinya dengan baik, meskipun menjelang tahun politik.
"Saya minta kepada rekan-rekan tetap menjalankan fungsi dan tupoksi konstitusionalnya sehingga berjalan dengan baik, dengan tujuan tetap mewujudkan amanat rakyat, mensejahterakan rakyat serta mengutamakan kepentingan umum," katanya di Palangkaraya, Rabu (11).
Sigit menuturkan, di 2023 yang merupakan awal tahun politik semua partai peserta pemilihan umum (pemilu) 2024 segera melakukan berbagai persiapan dan kesiapan, untuk mendapatkan suara dari masyarakat.
Baca: Sigit Apresiasi Buku Merawat Toleransi di Bumi Pancasila
Begitu pula dengan anggota DPRD Palangkaraya, yang nantinya kemungkinan besar akan ikut kembali mencalon legislatif di partainya masing-masing, akan terus berusaha menarik simpatik masyarakat agar mereka memilih mereka kembali.
"Sesuai jadwal kerja di DPRD Palangka Raya tahun ini masih sangat panjang, semuanya harus diselesaikan dengan baik yakni aspirasi dari daerah pemilihan (dapil) masing-masing juga harus diperjuangkan, agar bisa direalisasikan pemerintah kota (pemkot) setempat," ucap Sigit yang hobi olahraga motor gede itu.
Sigit yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) itu mengungkapkan, jadwal penyelenggaraan Pemilu presiden, legislatif dan kepala daerah telah disepakati. Sebab, berdasarkan kesepakatan, rencana Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
Waktu tersebut juga berbarengan dengan Pemilu Legislatif (Pileg), untuk memilih anggota DPR RI, anggota DPRD provinsi, anggota DPRD kabupaten/kota dan anggota DPD RI.
Baca: Said Apresiasi Langkah Kapolri Pulihkan Kepercayaan Publik
"Sementara itu pilkada untuk memilih gubernur, bupati dan wali kota akan diselenggarakan secara serentak di seluruh daerah pada 27 November tentunya di tahun yang sama pula," bebernya.
Sigit juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang berada di daerah itu, menjelang tahun politik jangan pernah mudah terprovokasi yang dapat memecah belah antar umat beragama.
"Provokasi tersebut diprediksi paling banyak bertebaran di media sosial baik itu facebook, instagram serta lain sebagainya. Tapi saya sangat yakin, masyarakat kita sudah sangat pintar dan tidak mudah diadu domba dengan hal-hal yang mudah membuat daerah tidak kondusif," demikian Sigit K Yunianto yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalteng itu.