Magelang, Gesuri.id - Pemerintah Kota Magelang memastikan tidak ada potongan apapun dalam pembagian bantuan hibah/bansos APBD Kota Magelang tahun anggaran 2018.
Demikian disampaikan Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito di sela-sela acara pemberian bantuan hibah/bansos kepada perwakilan penerima di pendopo rumah dinas Wali Kota, akhir pekan lalu.
Baca: Sigit Minta Kelurahan Perketat Permohonan SKTM
“Tidak ada potongan pada pemberian bantuan hibah/bansos ini. Kalau ada potongan segera laporkan kepada kami,” ujar Sigit.
Sigit menambahkan, bantuan ini merupakan wujud perhatian dari pemerintah Kota Magelang dalam meringankan beban masyarakat.
“Niatnya untuk membantu rakyat, untuk membantu permodalan, angkat derajat rakyat. Sehingga rakyat tambah maju, tambah sejahtera,” kata politisi PDI Perjuangan ini.
Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Magelang, Wawan Setiadi menambahkan, total hibah/bansos yang diambil dari APBD Kota Magelang tahun 2018 ini mencapai Rp9.196.731.000.
Terdiri dari hibah kepada sekolah untuk 121 Taman Kanak-Kanak (TK)/Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), 15 Sekolah Dasar (SD), dan 10 Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebesar Rp 7.851.456.000. Kemudian bansos stimulan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang infrastruktur bagi 101 penerima senilai Rp 1.010.000.000. Serta bansos kepada masyarakat yang diberikan kepada 184 penerima dengan nilai sebesar Rp 335.275.000.
Baca: Selain Beri Bantuan, Sigit Ajak Warga Doakan Korban Gempa
Maksud dan tujuan pemberian hibah/bansos ini diantaranya untuk meningkatkan kualitas, efektivitas dan jangkauan pelayanan sosial guna menunjang pencapaian sasaran program dan kegiatan pemerintah daerah dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan, rasionalitas dan manfaat untuk masyarakat.