Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPN REPDEM (organisasi sayap PDI Perjuangan) Bidang Hubungan Luar Negeri Ronas Pardianto mengapresiasi sikap PT Garuda Indonesia (Persero) yang tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada para pegawainya ditengah krisis industri penerbangan seiring dengan pandemi Corona alias Covid-19.
Baca: Tak terkait Hak, Ancaman Mogok Pilot Garuda Disayangkan
Ronas pun berharap langkah Garuda diikuti oleh maskapai lain seperti Lion Air Group, Sriwjaya Air Group, dan lainnya.
"Tetaplah bertahan, bila perlu seoptimal mungkin, asal jangan mengorbankan manusianya. Percayalah, badai pasti berlalu !," ujar Ronas di akun Facebooknya baru-baru ini.
Ronas melanjutkan, dunia penerbangan tidak hanya berbicara perpindahan manusia dari satu tempat ke tempat lain, tapi juga terkait perpindahan barang. Apalagi di Indonesia sebagai negara kepulauan, transportasi udara itu juga sekaligus berbicara kecepatan perpindahan.
"Bila dunia maskapai penerbangan terpukul, maka dampaknya ke dunia pariwisata dan logistik, pada gilirannya menjadi masalah perekonomian dan keuangan nasional," ujar Ronas.
Baca: Tarif Pesawat Jelang Lebaran Harus Terjangkau Masyarakat
Ronas mengakui, Covid-19 memang merupakan pukulan bagi banyak industri, termasuk penerbangan di semua negara. Namun dunia tidaklah diam, karena banyak negara sedang berlomba-lomba membuat vaksinnya.
"Dunia sedang berusaha bersama. Mengutip Jack Ma, 'Jangan menyerah. Hari ini memang berat, mungkin besok lebih buruk, tetapi setelahnya akan cerah,'" ujar Ronas