JAKARTA - Respons cepat Presiden Joko Widodo dalam menyikapi pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang secara sepihak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel menunjukkan konsistensi Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina.
"Inisiasi Presiden Jokowi untuk melaksanakan sidang darurat OKI dan sidang darurat Majelis Umum PBB menjadi cerminan bahwa Presiden mencari solusi agar Palestina bisa terbebas dari penindasan Israel," kata Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin dalam keterangan persnya, Selasa (12/12).
Menurut dia, sikap Presiden Jokowi mengingatkan pada perjuangan Bung Karno yang secara konsisten mendukung kemerdekaan bagi Palestina.
Dalam pidatonya tahun 1962, Bung Karno menyatakan, "Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel".
"Korelasi pidato Bung Karno dengan sikap Presiden Jokowi adalah konsistensi dalam membela Palestina sebagai bangsa yang tertindas," kata Hasanuddin.
Sikap Presiden Jokowi, lanjut politikus PDI Perjuangan itu, juga sesuai dengan aspirasi rakyat Indonesia sehingga patut didukung.
"Saya berharap kunjungan Presiden ke Turki dalam rangka sidang OKI akan memberikan manfaat nyata bagi upaya perdamaian dunia khususnya penyelesaian sengketa antara Israel dan Palestina," kata Hasanudin.
Presiden Jokowi, kemarin bertolak ke Turki untuk menghadiri KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang akan membahas pengakuan sepihak Presiden AS Donald Trump atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
