Tapaktuan, Gesuri.id - Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Tri Rismaharini merespon kasus penderita bocor jantung yang dialami oleh Nur Maulida (16), anak dari pasangan Abu Bakar dan Asnidar, asal Desa Padang Ujung Rasian, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan.
Menyikapi nasib miris yang menimpa warga kurang mampu tersebut, Risma langsung mengirimkan tim dari Kementrian Sosial (Kemensos).
Baca; Haul Bung Karno, Rumah Aspirasi M Nurdin Jabar X Gelar Doa Bersama & Potong Tumpeng
Nur Maulida merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, yang kini masih duduk di kelas VII SMPLB, di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Aceh Selatan.
Berdasarkan informasi dari ibunya, Nur Maulida menderita penyakit bocor jantung sejak dari bayi dan diagnosa penyakit bocor jantung di tiga titik.
Kini Nur Maulida d rawat RSUDYA Tapaktuan di Ruang PICU, dan harus segera dirujuk ke Jakarta.
Pada kesempatan itu, Mensos Risma langsung mengirim tim menuju RSUDYA Tapaktuan untuk melakukan assesment dan menjenguk pasien penderita jantung bocor Nur Maulida yang rencana akan dirujuk ke RSCM Jakarta.
Kunjungan tersebut turut didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Aceh Selatan, pihak RSUDYA Tapaktuan, dan Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh, Lira Amalia, SH.
Ilustrasi.
Tim dari Kemensos RI, Mimin Kartini mengatakan, bahwa pihaknya akan melakukan assesment terlebih dahulu sebelum dirujuk ke Jakarta.
"Kami akan melakukan assesment terlebih dahulu, nanti dari hasil assesment kita, akan dilaporkan ke Bu Risma, dan hasilnya akan dilaporkan kembali ke pihak rumah sakit," kata Mimin Kartini yang turut didampingi oleh timnya Rovina.
Lebih lanjut, papar Mimin, hasil laporan tersebut nantinya akan langsung disampaikan kembali oleh Mensos Risma ke pihak rumah sakit.
"Jika perintahnya untuk segera ditindaklanjuti, makan kami akan segara bergerak untuk dibawa ke Jakarta," ungkapnya.
Rencana Nur Maulida akan dirujuk ke RSCM Jakarta yang difasilitasi langsung oleh Kemensos RI.
Untuk biaya biaya hidup sehari-sehari selama di Jakarta, pihak keluarga akan tinggal di sentra-sentra terdekat yang berada di sekitar dirumah sakit.
Baca; Holopis Kuntul Baris, Putra: Gotong Royong Substansi Pancasila Halau Akulturasi Asing
"Insya Allah, untuk biaya hidup sehari-hari ditanggung sampai pasien membaik," pungkasnya.
Sementara itu, Abu Bakar (Ayah Nur Maulida) menyampaikan terima kasih dan akan bersedia untuk dirujuk ke Jakarta demi kesembuhan anaknya.
"Kita berharap agar adek cepat sembuh dan terus berikhtiar," pungkasnya.