Ikuti Kami

SKY Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ke Ibu-ibu Pengajian

Empat Pilar Kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

SKY Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ke Ibu-ibu Pengajian
Anggota Komisi XII DPR RI Dapil Kalimantan Tengah, Sigit K Yunianto.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi XII DPR RI Dapil Kalimantan Tengah, Sigit K Yunianto, kembali menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Palangkaraya, Kamis (6/3).

Kali ini, sasaran utama sosialisasi adalah ibu-ibu pengajian, yang diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029

Empat Pilar Kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan fondasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sigit menegaskan bahwa nilai-nilai luhur ini harus terus ditanamkan, terutama di kalangan masyarakat, agar tidak luntur oleh perubahan zaman.

“Sosialisasi ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi sebuah upaya nyata untuk memperkuat persatuan dan nasionalisme di tengah masyarakat. Ibu-ibu pengajian memiliki peran strategis dalam menyebarluaskan pemahaman tentang Empat Pilar Kebangsaan kepada keluarga dan lingkungan sekitar,” ujar Sigit.

Menurutnya, penguatan wawasan kebangsaan sangat penting di era digital saat ini, di mana berbagai informasi berseliweran tanpa filter.

Dengan pemahaman yang kuat terhadap nilai-nilai kebangsaan, masyarakat diharapkan bisa memilah informasi yang benar dan tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang berpotensi memecah belah persatuan.

Sosialisasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keutuhan NKRI.

Sigit berharap, melalui edukasi yang berkesinambungan, rasa nasionalisme dapat tumbuh lebih kuat dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

“Pondasi kebangsaan kita ada pada Empat Pilar ini. Jika tidak dipahami dan diamalkan, maka persatuan bisa rapuh. Oleh karena itu, sosialisasi harus terus dilakukan agar nilai-nilai ini tetap terjaga,” tambahnya.

Baca: Ganjar Pranowo Harap Masalah Gas Melon Cepat Tuntas

Materi yang disampaikan dalam sosialisasi ini diharapkan dapat diteruskan oleh ibu-ibu pengajian kepada keluarga, tetangga, dan masyarakat luas.

Dengan begitu, semakin banyak orang yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami ingin ibu-ibu pengajian ini menjadi motor penggerak di lingkungan masing-masing. Semakin banyak yang paham, semakin kuat pula bangsa ini dalam menghadapi tantangan zaman,” pungkasnya.

Quote