Ikuti Kami

Soal Esemka, Rocky Gerung Harus Diterapi Psikolog

Eva merespon pernyataan Rocky yang berkomentar soal peresmian mobil Esemka.

Soal Esemka, Rocky Gerung Harus Diterapi Psikolog
Rocky Gerung.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengatakan pengamat politik Rocky Gerung lebih baik diterapi psikolog dulu supaya akal sehatnya jalan, sehingga mampu bersikap positif.

Hal itu dinyatakan Eva merespon pernyataan Rocky yang berkomentar soal peresmian mobil Esemka, bahwa siapa pun bisa membuat mobil di Indonesia, tidak cuma Esemka.

Baca: Tak Ada Campur Tangan Asing di Pabrik Canggih Esemka 

"Repot kalau RG (Rocky Gerung) kena inferior complex sehingga maunya instant (beli) menolak proses (membuat). 

Dimana akal sehat yang dipropagandakannya? kita dukung upaya-upaya menciptakan kemajuan untuk transformasi perekonomian kita," kata Eva kepada Gesuri, baru-baru ini. 
 
Eva menegaskan, Indonesia Emas tahun 2045 membutuhkan optimisme berupa energi-energi positif rakyat yang menghargai upaya dan kerja nyata. 

Eva menduga ego state dewasanya RG sedang terblok egostate orang tua pengecam atau anak-anak pemberontak, sehingga dia tak bisa diajak melihat fakta dari upaya produktif.

Eva mengatakan perjalanan menjadi negara industri mobil diawali dengan langkah pertama di Indonesia. Industri mobil Korea Selatan (Korsel) juga dibangun di Korsel dengan mengintip teknologi Jepang. Sebaliknya Jepang pun mulai bikin Honda dimulai di Jepang dengan 'mengintip' Ford. 

Baca: Fasilitas Pabrik Esemka Modern

"Mengapa dia (RG) tidak menyoal mobil Timor di Indonesia dengan 100% teknologi Korsel. Esemka adalah langkah pertama dari perjalanan panjang untuk memproduksi, dari import ke bikin sendiri, dari ekstraktif ke industri. Keterlaluan bila tidak mendapat apresiasi.  

Ibarat manusia tumbuh, mau belajar jalan kan dimulai dari berdiri dulu, tapi kalau dikecam bagaimana mau belajar melangkah dan lari?" tegas Eva.

Quote