Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR-RI Putra Nababan menyerukan pimpinan dan seluruh anggota Komisi X DPR-RI untuk bergotong royong dengan Komisi lain serta Kementerian guna menuntaskan persoalan Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori Umur 35 Tahun ke Atas (GTKHNK35) serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Baca: Putra Puji Kabar Gembira Nadiem Soal Subsidi Upah Guru & P3K
Hal itu dikatakan Putra dalam Rapat Dengar Pendapat Umum Komisi X dengan Komite Nusantara Aparatur Sipil Negara (KN-ASN), Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori Umur 35 Tahun ke Atas (GTKHNK35), dan PP Solidaritas Nasional Wiyatabakti Indonesia (SNWI) baru-baru ini.
Putra menyatakan, untuk menuntaskan persoalan GTKHNK35 serta PPPK, tidak bisa dilakukan Komisi X sendirian.
"Sebab penuntasan persoalan ini ada juga di ranah Komisi II dan Kementerian PAN-RB (Pendayagunaan Aparatur Negara- Reformasi Birokrasi)," ujar Politisi PDI Perjuangan itu
Untuk itu, sangat penting Komisi X mengajak Komisi II dan Kementerian PAN-RB untuk bersama-sama mewujudkan impian GTKHNK35 serta PPPK.
Baca: Putra Dorong Menpora Bangun Ekosistem Kompetisi Baru
Putra meyakini, pimpinan Komisi X sangat handal dalam berkomunikasi dengan Komisi lain guna mewujudkan harapan para guru dan tenaga kependidikan honorer, serta PPPK itu.
"Dan kita semua sebagai anggota Komisi X telah berikhtiar untuk mengawal aspirasi para GTKHNK35 serta PPPK," ujar Putra.
