Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menanggapi tindakan Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno yang mengirim surat ke Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate.
Dalam surat itu, Irwan meminta pihak Kemenkominfo menghapus aplikasi Alkitab berbahasa Minang.
Budiman menegaskan, bahasa itu adalah kecerdasan kognitif pertama manusia yang lahir 70 ribu tahun lalu. Bahasa itu jendela dan jembatan individu untuk menjangkau "segala hal di luar sana".
Baca: Wayangan Harlah Bung Karno dengan Protokol Cegah Covid-19
"Jadi, saat bahasa mu menjadi eksklusif, kamu menutup jendela pengetahuan & membakar jembatan peradaban," ujar Budiman
"Ini soal keIslaman, kesukuan atau urusan Pillkada? Bayangkan jika Al-Qur'an dilarang diterjemahkan jadi bahasa Itali, Sinhala, Burma, Spanyol, Portugis? Mereka yang memaklumi usulan Gubernur Sumbar tak punya hak moral mengecam orang Itali, Spanyol atau Srilangka," tambahnya.
Budiman melanjutkan, bahasa Arab saja, yang merupakan bahasa yang dipakai untuk menuliskan Al Qur'an, banyak dipakai untuk menulis Injil atau untuk khotbah di misa maupun kebaktian gereja.
"Lantas, kok bahasa Minang tak boleh? Jadi sekali lagi: ini soal keagamaan, kesukuan atau kekuasaan (pilkada)?" ujar Budiman
Budiman melanjutkan, Suku Sunda juga termasuk kuat Islamnya. Tapi di masyarakat Sunda ada Gereja Pasundan yang umatnya banyak orang Sunda ras Melayu. Mereka juga memproduksi lagu-lagu rohani Kristen dalam bahasa Sunda.
Demikian juga lagu-lagu rohani Kristen yang dinyanyikan dengan bahasa dan adat Bali yang selama ini terkenal Hindu-nya.
"Tak ada eksklusifitas suku dengan agama-agama Abrahamik. Agama Yahudi pun sudah lebih longgar, meski mereka tak ada dakwah mengYahudikan non Yahudi," ungkap Budiman.
Baca: Wayangan Jelang HUT Bung Karno, Spirit Bangun Iptek & Riset
Aktivis anti Orde Baru itu melanjutkan, tak ada keharusan juga bagi orang-orang Amerika Latin menjadi Katholik. Meski kenyataannya mayoritas masyarakat Amerika Latin itu Katolik, tapi ada juga orang-orang Indian Maya di Mexico yang masuk Islam.
"Mereka (orang Indian Muslim) khan gak bisa melarang Al Qur'an diterjemahkan ke bahasa Spanyol. Jangan lakukan pada orang lain hal-hal yang kau tak ingin diperlakukan," papar Budiman.
Aplikasi yang oleh Gubernur Sumbar diminta dihapus tersebut ada di Play Store dengan nama Kitab Suci Injil Minangkabau.