Ikuti Kami

Soal Karantina, Bobby Protes Keras Gubernur Sumut

Edy Rahmayadi tidak mengkoordinasikan penggunaan beberapa tempat di Kota Medan untuk tempat isolasi. 

Soal Karantina, Bobby Protes Keras Gubernur Sumut
Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Medan, Gesuri.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution melayangkan protes keras kepada Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi karena tidak mengkoordinasikan penggunaan beberapa tempat di Kota Medan untuk tempat isolasi. 

Adapun tempat itu adalah lima hotel dan beberapa kantor milik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumut di Kota Medan. Tempat ini digunakan untuk isolasi bagi warga negara Indonesia (WNI) setibanya dari Kualanamu International Airport (KNIA). 

“Ini karantina adanya di Medan. Memang warga negara asing (WNA) di Deli Serdang dekat bandara, untuk di Medan ada beberapa hotel dan beberapa kantor dinas lah kita bilang milik provinsi, bukan Kota Medan, karena ini wilayahnya provinsi. Tapi kami meminta agar Kota Medan diberi informasi lebih lanjut,” kata Bobby  di Balai Kota Medan, Rabu (5/5). 

Baca: Bobby Ingatkan Prokes Saat Takbiran & Salat Id di Masjid

Menurut Bobby, Pemkot Medan harusnya dilibatkan lebih jauh terkait masalah tersebut, agar pihaknya bisa turut membantu, baik dari sisi personel atau kebutuhan konsumsi WNI yang menjalani isolasi mandiri. 

“Karena seperti keluar hotel, begitu ada keluarganya yang datang, sementara pasukan di sana tidak paham. Harusnya Kota Medan diinformasikan agar (ada) penambahan pasukan di sana,” tukasnya. 

Adapun tambahan pasukan yang dimaksud Bobby adalah pasukan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan maupun dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

\Protes yang dilakukan Walkot Medan itu juga terjadi lantaran pihaknya tidak mengetahui hotel dan kantor dinas mana saja yang akan dijadikan lokasi isolasi. 

Bobby pun meminta agar lokasi tersebut diinformasikan untuk memudahkan masyarakat. 

Baca: Hendi Minta Pusat Perbelanjaan Akomodasi Pebisnis Lokal

“Masyarakat harus tahu, agar yang menginap di situ terinformasikan. Jangan pula dibilang sahur sama-sama, berkumpul di situ, tapi saya tanya kemarin ke provinsi, kita ajukan protokol kesehatan sangat ketat sama provinsi,” ungkapnya. 

Meski belum tahu tempat mana saja yang akan dijadikan lokasi isolasi, Walkot Medan telah mengagendakan peninjauan. 

"Saya sudah tanya kepada provinsi, kata mereka sudah dilakukan protokol kesehatan yang ketat. Mudah-mudahan kami nanti akan melihat, hotel-hotel yang hari ini ada, bagaimana penerapan protokol kesehatannya,” ujarnya.

Quote