Ikuti Kami

Soal Kasus Tom Lembong, Rieke Diah Pitaloka Mengaku Sempat Diintimidasi

Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) karena kebijakan impor gula 105 ribu ton pada 2016.

Soal Kasus Tom Lembong, Rieke Diah Pitaloka Mengaku Sempat Diintimidasi

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangn Rieke Diah Pitaloka angkat bicara soal kasus korupsi impor yang merugikan negara Rp 400 miliar menyeret Menteri Perdagangan RI periode 2015-2016, Tom Lembong.

Rieke mengatakan, Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) karena kebijakan impor gula 105 ribu ton pada 2016.

Ia pun mengingat kejadian tahun 2016 itu yang menyelekit hatinya. 

"Akunya penasaran. Bener hanya 105 ribu ton? Dan aku jadi inget peristiwa nyelekit di hatiku di tahun 2016. Rieke Diah Pitaloka tolak impor gula mentah. Rapat komisi VI DPR RI dengan mantan menteri yang katanya menyerahkan semua kepada Tuhan (Tom Lembong) bilang akan ada impor raw sugar (gula mentah) 380 ribu ton," beber Rieke lewat video yang ia unggah di Instagram pribadinya @riekediahp dengan judul #SikatMafiaPangan seperti dikutip Monitorindonesia.com, Senin (4/11/2024).

"Saya menolak keras, karena tidak jelas roadmap-nya, tidak jelas datanya, benarkah kita butuh saat itu untuk impor? Dan dari hitungan analisisnya saat itu, importasi 380 ribu ton gula akan datang ke Indonesia bertepatan dengan panen raya tebu di tanah air, yang pasti akan merugikan petani tebu kita," kata Rieke lagi.

Menurut Rieke, hal itu akan menyakitkan para petani tebu di Indonesia. "Guys, waktu itu gak masuk logikaku ya, diintimidasi kayak gitu, untuk menyetujui impor, bawa pasukan ya ke Komisi VI, tapi aku juga bilang, Ya Tuhan kuserahkan kepada Mu, tunjukkan yang benar itu benar, berikan kami kekuatan untuk memperjuangkan kebenaran," kata Rieke.

"Tunjukkan yang zalim itu zalim, berikan kami kekuatan melawan kezaliman. Eh doanya orang yang ditindas ya, juga para petani tebu yang dirugikan. Masya Allah Subhanallah," sambungnya.

Lantas Rieke menyindir Tom Lembong yang usai ditetapkan tersangka dan ditahan mengatakan akan menyerahkan semuanya pada Tuhan. "Jadi kalau menyerahkan pada Tuhan, Tuhan mana yang kau maksud bestie," kata Rieke.

Maka menurut Rieke, penangkapan Tom Lembong merupakan doa para petani tebu 9 tahun lalu yang kemudian dikabulkan oleh Tuhan. 

Tak hanya itu, dia mengaku sempat menolak kebijakan impor gula mentah, yang dilakukan Tom Lembong kala itu. Pasalnya, menurut dia, impor gula yang akan dilakukan Tom Lembong saat itu bersamaan dengan panen raya petani tebu yang berakibat merugikan para petani tebu.

Kini Rieke mendukung kebijakan Presiden Prabowo yang akan menyikat habis mafia pangan di Indonesia.

Sumber: monitorindonesia.com

Quote