Jakarta, Gesuri.id - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengatakan sudah siap masuk dalam daftar Menteri Kabinet Indonesia Maju yang dirombak (reshuffle).
“Reshuffle adalah kewenangan sepenuhnya Presiden Indonesia. Am I ready or not? I am more than ready (apa aku siap atau tidak? Aku sudah sangat siap),” kata Yasonna dalam acara Peluncuran Desain Baru Paspor Republik Indonesia di Jakarta Pusat, Sabtu (17/8).
Ketika awak media bertanya apakah dirinya benar akan diganti atau tidak, ia meminta untuk menunggu.
“Kita tunggu besok lusa (Senin, 19 Agustus 2024),” ucapnya kala itu.
Akhir-akhir ini memang isu perombakan kabinet kembali mencuat. Salah satu nama yang beredar dan terkena perombakan kabinet adalah Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan perubahan susunan (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju serta kepala badan dengan melakukan pelantikan menteri, wakil menteri (wamen), dan kepala badan di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8) pagi.
Dari tujuh posisi menteri, wamen, dan kepala badan yang diubah, salah satunya merupakan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham).
Adapun Presiden melantik Supratman Andi Agtas sebagai Menkumham menggantikan Yasonna Laoly yang sudah 10 tahun memimpin kementerian strategis itu.
Supratman merupakan politisi Partai Gerindra yang memang memiliki latar belakang hukum. Pria kelahiran Soppeng, Sulawesi Selatan pada 28 September 1969 tersebut sempat menjalani profesi sebagai Dosen Fakultas Hukum selama 14 tahun di Universitas Tadulako sejak 1998-2012 dan advokat selama dua tahun sejak 1996-1998.