Ikuti Kami

Sofyan Tan Tegaskan Penolakan Terhadap Pemotongan Anggaran Beasiswa dan Berjuang Untuk Mengembalikannya

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi, tetapi juga sebagai forum untuk menyampaikan aspirasi terkait pendidikan.

Sofyan Tan Tegaskan Penolakan Terhadap Pemotongan Anggaran Beasiswa dan Berjuang Untuk Mengembalikannya
Sofyan Tan fogto bersama jurnalis usai buka bersama, Jumat (7/3/2025).

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, dr. Sofyan Tan menggelar acara buka puasa bersama puluhan jurnalis di Restoran Pondok Jimbaran, Medan, Jumat (7/3/2025).

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi, tetapi juga sebagai forum untuk menyampaikan aspirasi terkait pendidikan.

Dalam pertemuan tersebut, sejumlah jurnalis menekankan pentingnya keberlanjutan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

Mereka mengungkapkan keprihatinan atas banyaknya keluarga kurang mampu yang masih menghadapi kesulitan dalam membiayai pendidikan anak-anak mereka hingga ke perguruan tinggi.

Sofyan Tan mengungkapkan keprihatinannya mengenai nasib program beasiswaKIP Kuliah yang telah berjalan selama satu dekade.

Ia mengungkapkan bahwa anggaran untuk program-program tersebut terancam hilang akibat pemotongan anggaran yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemendiktisaintek).
Bahkan, kelangsungan KIP Kuliah yang sedang berjalan pun berada di ujung tanduk.

"Bukan hanya KIP Kuliah yang terancam dihapus, tetapi mahasiswa yang saat ini sedang menempuh pendidikan dengan beasiswa dari tahun sebelumnya juga berisiko kehilangan dukungan finansial mereka," jelasnya.

Kekesalan Sofyan Tan semakin mendalam ketika ia mengetahui bahwa pemotongan anggaran tersebut bukan berasal dari keputusan Kemendiktisaintek atau Kementerian Keuangan, melainkan instruksi dari pihak yang tidak memahami dampak pemotongan tersebut terhadap program beasiswa.

"Mereka hanya melakukan pemotongan tanpa mempertimbangkan bahwa anggaran yang dipotong itu sangat vital untukKIP Kuliah," tegasnya.

Dalam berbagai kesempatan, Sofyan Tan menegaskan penolakannya terhadap pemotongan anggaran beasiswa dan berjuang untuk mengembalikannya ke posisi semula. Berkat upayanya, permintaan tersebut akhirnya diakomodasi.

"Saya menjalankan fungsi pengawasan dan penganggaran sebagai Anggota DPR untuk memastikan KIP Kuliah tetap ada. Saya juga mendapatkan dukungan dari banyak pihak," ungkapnya.

Sofyan Tan juga mengajak para jurnalis untuk berperan aktif dalam mengawasi dan mengkritisi kebijakan pemerintah. Ia berharap agar efisiensi yang dicanangkan pemerintah tidak salah arah dan merugikan masyarakat.

Kegiatan buka puasa bersama jurnalis ini merupakan tradisi yang telah dilakukan Sofyan Tan jauh sebelum ia menjabat sebagai Anggota DPR.

Menurutnya, menjaga komunikasi dan hubungan baik dengan jurnalis adalah hal yang sangat penting untuk membangun kepercayaan.

Sumber: kitakini.news

Quote