Solo, Gesuri.id - Kota Solo mendukung perusahaan jasa jual beli melalui sistem daring Ralali.com membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) naik kelas baik dari sisi pemasaran maupun produksi.
"Tahun ini kami kejar untuk pemulihan ekonomi, bukan hanya Ralali," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka saat penandatanganan nota kesepahaman Ralali dengan sejumlah mitra bisnis di Hotel Aston Solo, Sabtu (27/11).
Baca: Yuke : Uji Emisi Kendaraan Umum Minimalisir Kecelakaan
Ia berharap fasilitas yang diberikan oleh Ralali.com tersebut bisa dioptimalkan oleh pelaku usaha.
"Tergantung UMKM mau naik kelas atau enggak, mau ikut on boarding apa enggak, mau kerja keras apa enggak. Sekali lagi, UMKM harus didampingi dari A-Z, kalau packaging sudah baik, branding baik mau nggak mau harus meningkatkan kualitas dan kuantitas, seperti di atas 1.000 atau 10.000. Jadi UMKM harus meningkatkan kapasitasnya, yang tadinya masih rumahan ya bisa naik kelas jadi pabrik," katanya.
Ia juga mengapresiasi langkah Ralali dalam menggandeng mitra bisnis melalui penandatanganan nota kesepahaman tersebut.
"Ini lebih ke B to B (bisnis ke bisnis), jadi untuk pembelian dalam jumlah besar. Tadi juga ada aplikasi untuk memudahkan tuna netra, itu bagus sekali," katanya.
Menurut dia, sesuai dengan konsep sustainable development goals artinya tidak ada satupun kelompok maupun individu yang tertinggal dan ditinggal.
Baca: Abdy Yuhana Ungkap Beragam Potensi Jawa Barat
"(Upaya Ralali menggandeng disabilitas) ini luar biasa sekali karena kalau sesuai konsep sustainable development goals kan no one left behind. Difabel atau orang yang punya keterbatasan nggak boleh ditinggal, harus dirangkul, dengan kemajuan teknologi semua bisa terbantukan," katanya.
Sementara itu, CEO dari Ralali.com Joseph Aditya mengatakan kerja sama dengan Pemkot Surakarta tersebut merupakan awalan untuk mewujudkan serangkaian langkah strategis yang berfokus untuk mengembangkan, memperkuat, serta memajukan UKM dan IKM di Surakarta melalui teknologi.