Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI, Sonny T Danaparamita menanggapi aduan yang dilayangkan oleh Dewan Pimpinan Pusat Serikat Karyawan Garuda Indonesia (DPP Sekarga) kepada Komisi VI DPR RI, dalam Rapat Dengar Pendapat Umum antara DPP Sekarga) dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (19/6).
Politisi PDI Perjuangan asal Banyuwangi tersebut menuturkan bahwa dalam beberapa waktu terakhir dirinya melihat terdapat situasi yang tidak baik-baik saja antara Sekarga dengan pihak manajemen PT Garuda.
Baca: PDI Perjuangan Akan Umumkan Sikap Politiknya di Kongres 2025
Hal itu bisa dilihat dengan banyaknya pemberitaan di media yang selalu memuat berita tentang polemik yang terjadi antara Sekarga dan manajemen Garuda.
"Ada hal yang tidak baik-baik saja antara pihak Sekarga dengan manajemen. Begitu kita googling di internet, ada banyak statement. Mulai urusan direksi yang tidak pas, hingga berbagai hal yang sebenarnya urusan internal saja,” kata dia.
Sonny mempertanyakan keberadaan Sekarga dan kemanfaatannya bagi karyawan sendiri. Ia berharap jangan hanya statmen-statmen saja yang akhirnya tidak fokus pada yang dibutuhkan anggota.
“Jadi marilah kita refleksi lagi kira-kira ini karena apa,” terang Sonny.
Menurut Sonny aduan yang dilayangkan oleh Sekarga kurang memiliki substansi yang jelas. Apalagi Sekarga sendiri dalam penyampaiannya terkesan subyektif dan banyak yang ditutup-tutupi jika tidak menguntungkannya.
Baca: Full Semringah, Ganjar Pranowo Hadiri Rakernas PDI Perjuangan V
Kalau modelnya seperti ini kata dia, maka bisa saja nanti ditafsirkan bahwa Sekarga mengadu domba atau membenturkan DPR RI dengan mitranya.
“Jadi kalau mengadukan ke sini atau ke komisi yang lain dengan banyak hal yang ditutup-tutupi, sekali lagi tafsirnya bukan mengadukan dalam arti mengadukan perkara pak. Itu nanti istilah mengadukan ini artinya jadi membenturkan kami dengan mitra. Saya sungguh merasa berempati pada karyawan Garuda, tapi saya juga perlu mengingatkan agar kita tidak meludahi sumur tempat kita mengambil air minum,” ucap Sonny.