Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI, Puti Guntur Soekarno menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Balai Desa Pepelegi, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.Kamis 27/02/25.
Puti Guntur Soekarno menyampaikan, nilai-nilai Pancasila sejatinya telah berkembang, menjadi perilaku keseharian dan jati diri masyarakat sejak dulu kala.
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
“Karena itu pula, Bung Karno tidak menyebut dirinya sebagai penemu Pancasila, tetapi penggali Pancasila,” kata perempuan yang karib disapa Mbak Puti ini.
Cucu dari Proklamator RI, Bung Karno itu mengingatkan, memahami Pancasila, mesti mengetahui latar sejarah kelahiran Pancasila itu sendiri.
Dimana kata Pancasila pertama kali termaktub dalam naskah pidato Bung Karno yang disampaikan dalam Sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Juni 1945.
Dalam acara tersebut, tak hanya dihadiri kader-kader PDI Perjuangan namun dari elemen elemen masyarakat seperti halnya, para pelaku UMKM .
Sementara itu, Raymond Tara Wahyudi, anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo Komisi dari Fraksi PDI Perjuangan menyampaikan Pancasila itu sendiri harusnya bisa di terapkan, tidak hanya sebagai slogan atau pajangan.
“Implementasi ini tidak hanya sekedar slogan, tapi wajib kita wujudkan dalam kehidupan sehari – hari,” ucapnya.
Baca: Ganjar Ingatkan Presiden Prabowo Untuk Berhati-hati
Lebih lanjut Tara menyampaikan yang dilakukan oleh Puti Guntur Soekarno ini dapat meningkatkan keilmuan dan penguatan ideologi, dimana empat pilar kebangsaan ini makin menguatkan kader kita terkait dengan adanya plat form partai yang berpegang pada 4 pilar yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Kebinekaan Tunggal Ika.
“Ini merupakan penguatan ideologi bangsa, serta pengambilan kebijakan di DPRD tidak lepas dari bingkai kebangsaan" jelasnya.