Kediri, Gesuri.id - Anggota Komisi V DPR RI Sri Rahayu berkomitmen meningkatkan kualitas SDM di Kediri Raya, Jawa Timur (Jatim).
Alumnus SMAN 1Kediri itu membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk para mahasiswa di Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri.
Di depan para mahasiswa, Sri Rahayu tak sekadar menyerahkan buku tabungan dan kartu ATM untuk penerimaan dana KIP Kuliah. Melainkan, legislator yang menapaki karir mulai tingkat daerah hingga melenggang ke pusat itu juga memotivasi para mahasiswa baru tersebut.
Baca: Risfayanti Muin Diapresiasi sebagai Penyambung Lidah Rakyat
“Tidak semua mahasiswa baru bisa mendapatkan KIP Kuliah. Jadi, anak-anakku harus memanfaatkan beasiswa ini dengan semaksimal mungkin,” pintanya.
Sri Rahayu menjelaskan, KIP Kuliah untuk para mahasiswa di UNP Kediri itu bisa cair setelah melalui berbagai tahap usulan. Politisi dari PDI Perjuangan itu mengawal prosesnya. Hal tersebut untuk memastikan agar para mahasiswa di Daerah Pemilihan (Dapil) VI Jatim bisa mendapatkan bantuan yang bersumber dari APBN itu.
Wakil Rakyat dari Dapil VI Jatim ini berkomitmen terus berjuang di Senayan agar mahasiswa Kediri Raya bisa tetap menikmati pendidikan gratis.
Ke depan, perempuan kelahiran Nganjuk itu berkomitmen untuk terus memperjuangkan alokasi KIP Kuliah untuk para mahasiswa di Kediri Raya. Termasuk Program Indonesia Pintar (PIP) untuk siswa SD, SMP, dan SMA/SMK.
“Khusus untuk anak-anakku mahasiswa di UNP, semoga beasiswa KIP Kuliah ini bisa digunakan untuk membeli buku dan keperluan kuliah lainnya. Kalau biaya SPP sudah langsung ditransfer ke universitas,” jelasnya.
Di depan para mahasiswa baru, Sri Rahayu memaparkan tantangan-tantangan yang akan dihadapi oleh para Generasi Z tersebut ke depan. Karenanya, mereka harus memanfaatkan waktu kuliah semaksimal mungkin bagi persiapan masa depannya. Selain mengikuti perkuliahan, alumnus Universitas Negeri Malang (UM) ini mendorong para mahasiswa untuk aktif berorganisasi.
Baca: Baktiono Usulkan Pembangunan Sekolah Negeri Baru di Surabaya
“Dengan aktif berorganisasi, wawasan kalian akan terbuka lebar. Dipadukan dengan kemampuan secara akademik, anak-anakku akan menjadi generasi yang tangguh dan SDM yang unggul,” bebernya disambut tepuk tangan para mahasiswa.
Perempuan yang sebelumnya berprofesi sebagai guru itu mengaku sangat concern dengan isu-isu pendidikan, kependudukan, dan bidang lain yang terkait dengan kesejahteraan masyarakat. Bidang itu pula yang diperjuangkannya di Senayan.
“Semoga tahun 2024 (pemilu 2024, Red) nanti masih diberi amanah dan kesempatan,” harapnya.
Untuk diketahui, penyerahan KIP Kuliah di UNP Kediri tidak hanya dihadiri oleh para mahasiswa. Melainkan, orang tua mahasiswa juga mengikuti kegiatan tersebut. Ada pula Rektor UNP Kediri Zainal Afandi dan pengurus YPLP PGRI Kediri.
