Ikuti Kami

Sri Sumarni Buka Gebyar Program Sekolah Penggerak

Sekolah sebagai wadah pelajar harus menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan agar setelah lulus nanti bisa berdaya berinisiatif & berinovatif.

Sri Sumarni Buka Gebyar Program Sekolah Penggerak
Bupati Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) Sri Sumarni.

Grobogan, Gesuri.id - Bupati Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) Sri Sumarni membuka Gebyar PSP (Program Sekolah Penggerak), Jumat (28/10).

Sri Sumarni mengatakan, bahwa dalam paradigma baru pendidikan nasional melalui kurikulum Merdeka Profil Pelajar Pancasila menjadi acuan utama bagi pendidik untuk mengembangkan karakter dan kompetensi peserta didik.

Baca: Untari Serahkan Bantuan ke Korban Banjir dan Tanah Longsor

“Untuk menjadi pemimpin di masa depan, generasi muda tidak cukup hanya memperkuat pengetahuan, tetapi juga memperkuat keterampilan dan sikap. Pelajar yang unggul tidak hanya mengejar ijazah, tetapi juga kompetensi dan memikirkan visi, yakni mencintai bangsanya dan bertekad kuat mewujudkan Indonesia menjadi bangsa yang disegani dunia,” kata Politisi PDI Perjuangan itu.

Bupati berharap, sekolah sebagai wadah pelajar harus menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan agar setelah lulus nanti bisa berdaya berinisiatif dan berinovatif. 

Sehingga menjadi salah satu roda penggerak perekonomian bangsa.

Usai pemberian sambutan Bupati, para hadirin disuguhi keterampilan polisi cilik dari SDN 4 Purwodadi, Grobogan dengan berbagai atraksi menarik. Di antaranya adalah Senam Profil Pelajar Pancasila.

Kemudian, sebagai pelaksanaan Perda Grobogan No.5/2019 dan Perbup No.420/104/2022 tentang Mulok Bahasa Inggris SD, diselenggarakan lomba story telling dengan peserta per-kecamatan 2 siswa SD.

Baca: Edy Ingatkan Perawat Bersinergi Dengan Semua Layanan

Dalam Gebyar PSP Disdik Grobogan ini, dipamerkan hasil karya para siswa/i yang beraneka ragam dari sekolah penggerak baik dari PAUD, SD, dan SMP se-Kab. Grobogan.

Nani (40) warga Purwodadi, Ibunda Aro Kelas 5 yang menjadi polcil di SDN 4 Purwodadi saat dimintai komentarnya tentang PSP ini mengatakan, bahwa dalam masa pendidikan saat ini anak didik harus memiliki keterampilan yang bisa dikembangkan untuk masa datang.

“Selain itu seluruh pelajar harus memiliki kedisiplinan tinggi sebagai bekal pada jenjang pendidikan berikutnya,” pungkasnya.

Quote