Kabupaten Grobogan, Gesuri.id - Bupati Grobogan, Sri Sumarni mengatakan pemberian bantuan pada acara Gerakan Tanam Kedelai tahun 2021 diharapkan mampu meningkatkan minat tanam Kedelai dan kesejahteraan masyarakat.
Baca: Usut Tuntas Direksi TransJakarta Nonton Tarian Perut !
Bertempat di Desa Belor, Kec. Ngaringan, Kab. Grobogan, kegiatan tersebut dihadiri Direktur Aneka Kacang dan Umbi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian yang diwakili Mulyono (Koordinator Kedelai).
Kemudian hadir juga Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, unsur Forkopimda Kab. Grobogan, Kepala Dinas Pertanian Grobogan, serta unsur Muspida Kab. Grobogan.
Dalam sambutannya, Sri Sumarni yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Grobogan sangat mengapresiasi bantuan demplot perbenihan kedelai yang disalurkan oleh Kementerian Pertanian.
“Saya berharap agar Kementerian Pertanian pada T.A 2022 dapat memprioritaskan petani di Grobogan untuk diberikan bantuan kembali. Bantuan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan minat tanam kedelai dan dapat meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat kami,“ ujar Politisi PDI Perjuangan itu, baru-baru ini.
Baca: 248 Kecelakaan Transjakarta, Ada Ancaman ke Sopir
Lebih lanjut Sri Sumarni menegaskan kesiapan wilayahnya mengembangkan kedelai. Tidak hanya itu, untuk ke depannya juga akan menjadikan Grobogan sebagai sentra kedelai konsumsi dan benih kedelai terbesar di Indonesia.
“Kita optimis akan mencapai target dengan harga jual yang kompetitif seperti saat ini, yakni di kisaran harga Rp. 10.000 per kg," ungkapnya. Dilansir dari derapjuang.