Manado, Gesuri.id - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw optimistis dana desa yang dialokasikan pemerintah dapat memberikan manfaat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Aparat desa harus menggunakan dana desa dengan baik agar memberikan manfaat menyejahterakan masyarakat," kata Wagub Steven saat bertatap muka dengan perangkat desa, camat serta aparatur sipil negara di Kabupaten Minahasa Tenggara, Senin (8/4).
Baca: Bahas Harga Kopra, Steven Temui Sejumlah Manajemen Pabrik
Pada sosialisasi penggunaan dana desa yang dikerjasamakan antara Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara itu, Wagub menegaskan kembali dana desa harus memberikan manfaat bagi masyarakat.
Dana desa jangan sebatas sambilalu, teatrikal sebatas menghabiskan dana saja, ada output tapi tidak ada outcome, akan tetapi peruntukannya harus jelas.
Para hukum tua (kepala desa), kata dia, harus memahami substansi diadakannya dana desa yang memotong alur birokrasi.
"Hal ini dimaksudkan agar dana cepat sampai ke masyarakat, sesuaikanlah dengan program pembangunan Presiden RI dimana dana harus digunakan untuk kemakmuran desa," tegasnya.
Wagub mengakui efektivitas dana desa di Sulut hanya 55 persen, padahal idealnya harus bergulir sustainable, harus jelas peruntukkan dan dirasakan efeknya berjangka panjang bagi masyarakat.
Baca: Buka Pembinaan THL, Steven Tekankan Hal Ini
Wagub berharap, agar pemerintahan berjalan sukses dan penggunaan dana desa tepat sasaran para perangkat desa harus terus membenah diri untuk bersaing.
"Seluruh penyelenggara pemerintahan harus memberanikan diri bergerak maju demi pembangunan daerah yang baik dan bersih. Para penyelenggara pemerintahan harus memiliki integritas, loyalitas dan prestasi dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara," ajak politisi PDI Perjuangan ini.
