Samarinda, Gesuri.id – Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop), dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada Selasa (1/3). RDP membahas persediaan bahan pokok menjelang perayaan Idulfitri.
Baca : Setahun Jokowi-Ma’ruf, Banyak Jenis Bantuan Bagi Rakyat
Ketua Komisi II DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang mengatakan, RDP digelar untuk mengetahui hasil kerja dari Disperindagkop Kaltim. Terlebih, terkait program kerja yang telah dilaksanakan maupun yang belum. “Kami ingin tahun program kerja dari Disperindagkop Kaltim,” ucapnya.
Ia menilai, kinerja Disperindagkop Kaltim sudah cukup baik. Apalagi, beberapa waktu lalu mendapatkan penghargaan terbaik nomor dua di tingkat nasional. Dalam RDP itu, Veridiana mengaku mendapatkan data yang belum pernah diketahuinya. “Dari RDP ini juga kami mendapatkan sejumlah data dari Disperindagkop, tentu terkait data itu kami di Komisi II akan mempelajarinya terlebih dahulu,” tutur politisi PDI Perjuangan itu.
Baca : DPRD Kaltim Minta Awasi Penggunaan Dana Penanganan Corona
Dalam RDP itu, kata dia, juga membahas persoalan kelangkaan minyak goreng belakangan ini. Menurut Veridiana, kepanikan masyarakat terkait kelangkaan persediaan minyak goreng karena tidak mendapatkan informasi yang akurat. Padahal, Disperindagkop Kaltim telah memastikan persediaan minyak goreng aman hingga dua bulan ke depan.
“Tadi, kami dapat semua datanya, yang jelas persediaan bahan pokok menjelang Idul Fitri tidak perlu dikhawatirkan,” ujar Veridiana. (pusaranmedia.com)