Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR-RI Daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Kepri, Mayjend (Purn) Sturman Panjaitan menampung aspirasi dari Kepri.
Sturman Panjaitan langsung menemui pimpinan dan staf di dua dinas di Pemprov Kepri pada hari yang sama yakni Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Kepri serta Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan (DKPPKH) Pemprov Kepri.
Pertemuan dilakukan di ruang rapat dinas tersebut di Kantor Gubernur Kepri di Pulau Dompak, Tanjungpinang. Sturman juga didampingi sejumlah pegawai Badan Karantina Indonesia (BKI) dari Tanjungpinang, Kijang, Tanjunguban dan Batam.
Baca: Ganjar Ingatkan Presiden Prabowo Untuk Berhati-hati
Dijelaskan Sturman, tiga hari sebelumnya dirinya dan anggota DPR-RI dari Komisi IV sudah melakukan reses bersama di tiga provinsi yakni Sumut (Medan), Aceh dan Sumsel.
“Saya juga sudah bertemu dengan sejumlah masyarakat di Batam. Kali ini, saya menemui mitra kerja kami untuk mendengar secara langsung apa persoalan di daerah kita ini,” jelas Sturman.
“Karena itu, saya secara pribadi datang untuk memperkenalkan diri di Kepri. Saya datang untuk mendengar aspirasi masyarakat kita di Kepri ini. Terlebih yang menjadi mitra kami di Komisi IV (empat),” ungkapnya.
Reses ini merupakan bagian dari tugas dan tanggungjawab mereka sesuai sumpah janji untuk bekerja dan mengabdi kepada negara dan masyarakat.
Karena itu, sebagai satu dari 4 (empat) anggota DPR-RI dari Dapil Kepri, Sturman meminta dua dinas yang ditemuinya agar menyampaikan semua persoalan yang ada di Kepri ini sesuai wewenang dan tugas mereka.
Apalagi, selama ini belum pernah ada anggota DPR-RI dari Dapil Kepri yang ditempatkan di Komisi IV. Pada kesempatan ini, dua dinas tersebut masuk dalam mitra kerja mereka melalui kementerian terkait.
Sturman juga menjelaskan, Komisi IV DPR-RI bermitra dengan tiga kementerian dan empat badan yang setingkat menteri yakni Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Urusan Logistik (Bulog), Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Badan Karantina Indonesia.
Politisi PDI Perjuangan ini juga mengatakan, beberapa kementerian di pusat masih ada yang baru. Jadi, mungkin mereka belum tentu memiliki data akurat tentang masing-masing provinsi di Indonesia termasuk Kepri.
Baca: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional
Data yang akan dibawanya dari Kepri akan menjadi bahan penting untuk dibawa saat rapat dengan kementerian terkai ke depannya. Sehingga bantuan-bantuan ke Kepri bisa ditingkatkan.
Pentingnya data itu agar pengalaman yang sama tidak terulang kembali. Sturman pun mengungkapkan pengalamannya pernah memiliki program pengadaan bibit kelapa.
Namun karena tak punya data tentang kebutuhan kelapa di Kepri, akhirnya diserahkan kepada temannya dari Dapil lain karena di sana banyak petani.
“Hal-hal seperti ini misalnya jangan terjadi lagi. Karena itulah saya datang, apa yang bisa saja bantu nanti untuk warga kita,” ucapnya seraya menambahkan pertemuan itu sekaligus silaturahmi
